BIRUDALAM

Tasbih erat dalam genggamanku, Rosario terselip di jemarimu Seperti biasa Al-Quran di tanganku, Alkitab di tanganmu Merapal doa yang sama dengan bulir air mata Aku bersujud, kamu melipat tangan Air mata mengalir melewati bibir Bulir air yang disebabkan cinta Semoga tangis ini bukan menangisi kesalahan kita Semoga ini hanya tangis kerinduan Lalu.. Kita saling menengadah Berusaha mencari-cari Tuhan di langit-langit kamar Ada rasa sesak yang menjalar, rasa takut yang mengakar Sebenarnya apa salahku dan salahmu? Apa kita salah? Hingga untuk jatuh cinta pun terasa begitu menyakitkan dan menyedihkan Tuhan.. Ceritakan kami tentang agama mungkin setelah itu Kau tahu rasanya menjadi kami Berkatalah, Tuhan.. Tentang apa saja Semua dari bibirMu adalah benar termasuk agama? "Sampaikan pada Tuhanmu, aku mencintai salah satu umatNya dengan segala doa di setiap kali aku menundukan kepala menghadap Tuhanku" -- mungkin lo semua udah bo...

Pertanyaan yang sangat klasik untuk dibahas di jaman ini, dijaman semua orang ingin membela sang penciptanya. tapi memang apakah Tuhan itu harus dibela? gue pikir Tuhan itu tidak harus dibela atau tidak harus diperdebatkan, karena kenapa? ya karena Tuhan itu maha kuasa. yang harus kita lakukan sebagai umatnya hanyalah menyembahnya, bukan membelanya. apalagi membela dengan hal yang anarkis, apakah Tuhan itu mengajarkan keanarkisan kepada umatnya, TIDAK.