BIRUDALAM!
Tadi malam ada seorang teman yang bertanya pada gue, kenapa gue memakai identitas "Birudalam" dalam semua akun gue. gue fikir mungkin beberapa dari kalian sempet bertanya itu juga dalam hati. dan disini gue coba jelaskan. tapi gue jelaskannya dengan cara yang mungkin aneh. ini bagai gue mewawancarai diri gue sendiri. jadi simaklah percakapan berikut ini:
Selamat malam Chand, apa kabar?
Selamat malam Chand, apa kabar?
Alhamdulillah baik wakaupun agak sedikit pilek, gimana kabar lo sendiri chand?
Alhamdulillah baik juga, langsung aja ya, kenapa lo pake nama Birudalam, kenapa gak Merahdalam atau Hitamdalam?
Pertanyaan yang bagus, kenapa gue pakai Birudalam karena gue sendiri suka biru khususnya suka biru dongker atau navy, entah kenapa gue suka warna itu, mungkin ada moment tertentu dimana gue jadi suka warna itu selain gue suka warna biru dongker itu sendiri.
Terus, kenapa pakai kata "dalam" setelah "biru" nya, kenapa gak langsung aja "birudongker"?
Dalam menurut gue adalah kata yang tepat untuk mengganti kata dongker itu sendiri, ini gak asal-asalan gue namai, karena gue suka biru dongker itu sendiri gue coba mencari filosofi apa yang pantas ketika ada yang nanya ke gue. yaudah gue pakai filosofi laut. begini, coba liat laut, semakin ke dalam dia akan semakin gelap. nah itu yang gue tangkap. biru dongker adalah biru yang gelap, kalo lo pernah liat film dokumenter atau film-film yang berhubungan dengan laut dalam pasti lo akan menemukan warna biru dongker itu sendiri di lautnya karena di laut dalam itu kekurangan cahaya, jadi warna birunya otomatis menjadi biru dongker. dan kenapa gue pakai filosofi laut dan dalam, begini, laut dalam masih menyimpan banyak misteri bukan, dan gue sendiri sampai sekarang masih mencari misteri-misteri dalam hidup gue. karena gue yakin, gue lahir disini, bukan tanpa alasan, ada alasan-alasan kenapa gue lahir di zaman ini, dan itu lah misteri menurut gue yang harus gue ungkap. ini nggak lebay lho ya. gue yakin ada alasan kenapa kalian hidup sekarang ini, coba tanya kepada kalian sendiri, "kenapa gue bisa hidup di zaman ini?, kenapa gue gak hidup di zaman nabi atau di zaman manusia kerajaan atau dizaman manusia purba sekalian", pasti Tuhan (jika kalian mempercayainya) punya alasan sendiri dan menurut gue kalian harus memecahkan misteri kenapa kalian hidup di zaman ini. lho kok ngelantur ya, haha.
Apa lo ikut-ikutan dengan para idolalo yang banyak dari mereka mempunyai nama kedua seperti Bono U2 misalnya?
Kalo ikut-ikutan sampai sejauh ini sih gue bisa bilang enggak tapi nggak tau juga ya kalo misal alam bawah sadar gue yang udah membuat ini dengan menimbulkan ide-ide seperti membuat Birudalam itu sendiri. mungkin jika Paul David Hawson yang lebih dikenal dengan nama Bono atau gitaris U2 itu sendiri David Evans yang mempunyai nama popular The Edge bisa dibilang gue mengikutinya ya gue bisa jawab kalo "gue enggak mengikuti mereka". mereka punya alasan sendiri kenapa mereka memakai nama panggung itu adn tentunya gue punya alasan sendiri kenapa gue pakai nama Birudalam di jejaring sosial, ya alasannya seperti yang gue ceritain di atas. dan juga mungkin supaya bisa dilihat berbeda dari yang lain juga kali ya. gue selalu nerapin begini ke diri gue, jika gue mau dipandang, laukanlah yang sebagian besar manusia tidak melakukannya, ya mungkin ini salah satu langkap gue untuk dipandang, hehehe.
Oiya 1 lagi Chand, apa lo gak ada niatan buat mengganti nama Birudalam itu nanti?
So far gue gak punya niatan buat mengganti nama Birudalam itu dan gue berusaha buat nggak menggantinya sampai kapanpun, karena ini mau gue jadiin sebagai ciri khas gue :))
Oke, thanks Chand atas wawancaranya..
Iya, sama-sama :))
Comments
Post a Comment