Evadrøm (Journey: Before)

Sabtu, 28 Agustus 2010. bangun dengan kegusaran. aku tak tahu apa yang kualami tadi. mimpi seperti nyata. seperti dibuang ke dimensi berbeda untuk berinteraksi kepada alien-alien yang aku pun tak tahu apakah mereka tahu dari mana asalku. semalam aku bermimpi tentang seorang hawa. ini bukan bualan, ini serius. tetapi perbedaan terletak ada pada seseorang yang berparas manis itu. aku seperti mengenal dia lama, tahu segalanya tentang dirinya dan yang pasti, bercengkrama. itu yang membuat ku bingung. sesuatu yang belum pernah kurasakan sejak pertama kali membutuhkan oksigen.

Rabu, 9 Maret 2011. dirinya datang, tapi tidak berucap satu kata pun, aku sedikit lupa apa yang kualami, tapi yang pasti aku berpapasan dan dia melemparkan senyum. aku ingat apa warna bajunya hingga sekarang. krem muda.

Rabu, 9 Maret 2011. interaksi ketiga, kuingat kami berdiskusi tentang suatu hal yang kulupa ketika aku tersadar. tapi yang pasti ini obrolan serius. suasanya seperti di suatu cafe yang hanya 2 atau 3 orang datang, mungkin karena siang. kami duduk berhadapan dengan sesuatu yang dingin dipesan. tapi aku lupa apa yang aku pesan, dingin atau hangat, atau malah makanan bukan sekedar minuman. ah ini aneh. aku ingin melupakannya karena menurut ku tidak penting. bagaimana penting, namanya saja aku tidak tahu.

Sabtu, 22 September 2012. dia datang ketika suasana lebaran masih melekat, tapi yang ini berhasil terngiang sampai sekarang. aku ingat suatu hal, aku menanyakan namanya. duduk di sebuah saung yang ada jalan besar di depannya, jalannya menurun, tidak datar. tidak beraspal, semua tanah, seperti jalan di pedesaan. aku lihat beberapa di sekeliling sama seperti saung yang kutempati. mungkin ini bukan pedesaan tapi tempat wisata, atau apalah. itu tidak penting. yang penting dia samar-samar menyebutkan namanya, walaupun aku tidak berhasil menangkap nama jelasnya, setidaknya aku tahu sedikit, EVA!

Comments

Popular posts from this blog

Star Tetrahedron

LOST