BIRUDALAM

Ketika artikel ini dibuat Rupiah berada di kisaran 11.400. apa kalian tau apa arti dari ini? negara kita melemah. mungkin gue kurang tau dampak dari semua ini tapi yang pasti ini buruk. sangat buruk. gue juga gak tau apa penyebab dari hal ini. apakah karena Suriah dan Mesir? i don't know. untuk dari kacamata orang awam seperti gue mungkin ini gak berpengaruh langsung terhadap gue. tapi setidaknya gue mengetahui kalau ini sangat buruk untuk perekonomian kita. merdekalah untuk kalian para penimbun Dollar dan emas. tapi apakah kalian tau siapa yang menangis karena ini? jutaan penduduk Indonesia, ini pasti walaupun sekali lagi gue tekanin jika gue gak tau apa pengaruhnya dengan gue. dan gue dapat kabar dari temen gue yang sedikit mengerti tentang hal ini jika Rupiah minimal akan normal 3 bulan lagi, minimal lho ya. 3 bulan bukan waktu yang sedikit. entah akan ada berapa perusahaan akan collapse, entah apa dampak terbesar dari semua ini, tapi yang pasti ini buruk, sangat buruk. hal Rupi...

4 Agustus 2013. hari dimana gue melepas salah satu orang berpengaruh dalam hidup gue. salah satu pendoktrin biadab hahaha. dia harus pulang ke kampung halamannya. someday dia pernah bilang jika "gue ini perantau, sejauh apapun perantau pergi pasti akan pulang juga". dan ini terjadi har ini. dengan ikhlas gak ikhlas gue melepas dia untuk pulang ke ranah lahirnya.

Sepulang dari tempat biasa bertukar tawa, bertukar cerita dan bertukar ejek, terpikir jika ada 1 hal yang dilewatkan di blog ini tentang sesuatu yang sebenarnya part terpenting dalam hidup gue. yaitu teman-teman yang sudah dianggap sedarah yang ada beberapa tahun belakangan. menemani hampir seminggu penuh, tidak terpaku dengan jam formal kampus tapi selalu bertemu di jam luar kampus. tidak gue pungkirin walaupun berat mengakui ini dimuka umum tapi mereka adalah part terpenting di hidup gue saat ini, melebihi seorang wanita disamping gue sekarang. dan disini gue ingin menjelaskan beberapa karakter dari mereka yang gue tangkap selama gue bernafas beberapa tahun belakang. dan inilah mereka: