Idealism Like a Bullet
Menurut gue, Idealisme itu bagai peluru, jika mengenai seseorang, hal itu akan menancap dalam dan membuat orang itu cacat atau mati. cacat dalam arti bagus kadang juga cacat dalam arti buruk. cacat dalam arti bagus pasti dia akan terlihat beda dengan yang lain karena pemikirannya yang diluar nalar atau biasa disebut out of the box. tetapi cacat dalam arti buruk berarti keidealisannya sudah merubah dirinya menjadi sceptic person, 60% dari orang-orang skeptis akan terlihat mengesalkan bagi orang-orang disekelilingnya, karena pasti sering terjadi singgung pendapat karena otomatis manusia skeptis ini memegang keras dan erat apa yang dianggapnya benar.
Kembali ke dalam tema "Idealism like a bullet", idealis bisa membuat lo mati karena idealis lo sendiri. apalagi mungkin jika lo penganut garis keras dalam keidealisan lo. lo akan mempertahankan keidealisan lo sampai titik darah terakhir. buat gue yang mungkin bisa dibilang sedikit idealis, gue sering menelan idealisme gue sendiri karena ada beberapa hal yang menurut gue jika dipaksakan ini akan menghasilkan sesuatu yang buruk.
Banyak orang yang idealis punya banyak teman atau sahabat, tapi banyak juga orang yang idealis malah dianggap aneh oleh orang sekitarnya. itu mungkin karena pembawaan masing-masing. gue kurang mengerti ini.
sorry jika artikel ini kurang menuju sasaran karena jujur gue kurang bisa membahasakan apa yang ada di pikiran gue, tapi gue pikir kalian bisa menangkap apa yang gue maksud.
Kembali ke dalam tema "Idealism like a bullet", idealis bisa membuat lo mati karena idealis lo sendiri. apalagi mungkin jika lo penganut garis keras dalam keidealisan lo. lo akan mempertahankan keidealisan lo sampai titik darah terakhir. buat gue yang mungkin bisa dibilang sedikit idealis, gue sering menelan idealisme gue sendiri karena ada beberapa hal yang menurut gue jika dipaksakan ini akan menghasilkan sesuatu yang buruk.
Banyak orang yang idealis punya banyak teman atau sahabat, tapi banyak juga orang yang idealis malah dianggap aneh oleh orang sekitarnya. itu mungkin karena pembawaan masing-masing. gue kurang mengerti ini.
sorry jika artikel ini kurang menuju sasaran karena jujur gue kurang bisa membahasakan apa yang ada di pikiran gue, tapi gue pikir kalian bisa menangkap apa yang gue maksud.
Comments
Post a Comment