Di Senja Ku Menyerah
Apakah kamu liat sore tadi?
Bukankan itu definisi dari indah
Bagaimana dengan senyuman perpisahan sang dewa api tadi?
Bukankah itu definisi dari senja
Apakah kamu tahu?
Dewa api tidak pernah memberikan senyuman perpisahan
Apakah kamu tahu?
Jika dia tidak pernah terlambat menyinari kita setiap pagi
Dan dia selalu tepat janji
Jika jingga disebut senja
Abu-abu akan kusebut lama
Dan bagaimana dengan merah?
Ya aku jujur, aku menyerah
Diri ini yang sombong akan jiwa
Diri ini yang angkuh untuk tidak pernah merasakan senyawa
Banyak monyet diluar sana mewarnai dinding perbatasan
Dinding yang membatasi kita
Untuk sekedar sapa dan sedikit berkata-kata
Tapi tolong lubangi dinding itu
Sedikit saja
Dan lihat diri ini sedang berjuang
Berjuang untuk menghancurkannya
Jika diri ini terlihat angkuh kemarin
Mari saling menunduk dan berpikir
Ini semua bukan akhir
Sejujurnya, benteng yang kubuat sedemikian rupa dari dulu hancur berantakan sore tadi
Ku malu diantara para raja
Karena ku menyerah di senja
Comments
Post a Comment