Tata Cara Hidup (Bukan Cuma Bernafas Saja)
Pagi ini saya mendengar celotehan papa saya yang kesal dengan supirnya tadi. Dia bercerita jika supirnya mengemudi dengan tidak baik. Bukan kemampuan mengemudinya yang diragukan, tetapi "kepintaran"nya tentang menjalankan kendaraan di jalan. Tata cara mengemudi yang sangat amat buruk dengan setidaknya tidak bertenggang rasa atau toleransi dengan pengemudi kendaraan lain (bahasa saya rasanya agak berat). Papa saya berkata jika supirnya menjalankan kendaraan dengan tidak benar. Menjalankan kendaraan di tengah garis putih dan tidak mengalah ketika ada kendaraan lain yang menyalip. Dan inilah menurut saya analogi dari beberapa orang bodoh di dunia ini.
"Mereka hanya mengerti bernafas, tidak mengerti untuk berjalan" atau "mereka hanya mengerti makan tetapi tidak mengerti untuk menggunakan sendok dengan benar". Apakah kalian mengerti apa maksud saya?
Begini, banyak orang hanya mengerti hidup tetapi tidak mengerti sopan santun dan tata cara hidup dengan benar. Banyak orang mengerti hidup tapi tidak mengerti bertenggang rasa. Banyak orang mengerti hidup tapi tidak mengerti arti toleransi. Banyak orang mengerti hidup tetapi tidak mengerti arti berbagi!
Comments
Post a Comment