I am Already Insane!


"Hope is a dangerous thing, Hope can drive a man insane". Kata-kata itulah yang selalu membuat saya percaya jika saya dalam kegilaan saya sekarang ini. mempunyai harapan membuat saya menjadi gila sehingga yang saya dapatkan sekarang adalah kesendirian karena mungkin ada beberapa hal yang berbeda dari saya dan sekeliling saya dapatkan beberapa bulan ke belakang.

Jika benar saya ambisius, saya akan bangga akan hal itu detik ini. Karena keambisiusan inilah yang membuat saya tetap merasa bersemangat untuk bangun dari tidur saya setiap hari. Bernafas tanpa suatu tujuan yang ingin dicapai ialah kematian menurut saya. Bergerak tanpa suatu yang diinginkan adalah sesuatu yang salah, karena sebenarnya tujuanlah yang membuat diri kita merasa hidup.

Jika ada beberapa pihak berbicara kepada saya untuk membangun kembali apa yang sudah hancur sekarang, saya akan berkata tidak sekarang. Karena apa? karena saya yakin, saya sudah berada 10 langkah di depan. Untuk membangun kembali apa yang sudah saya tinggalkan berarti saya harus mundur ke 10 langkah awal sebelum tempat saya menjejakkan kaki hari ini dan itu cukup menguras energi. Saya berpikir, daripada saya membuang energi saya untuk kembali, lebih baik saya siapkan energi saya untuk memulai langkah baru lagi. Memulai sesuatu yang lebih besar daripada kemarin. Memulai sesuatu yang lebih besar, yang lebih gila, dan tentunya lebih ambisius!

Percakapan dengan teman saya sebelum saya menulis ini menyadarkan saya jika yang saya lakukan adalah kebenaran untuk saya dan sekeliling saya. Saya akan biarkan gelas yang retak itu untuk tetap retak dan membiarkan hancur dengan sendirinya. Saya tidak takut dikucilkan karena saya berbeda. Karena diluar sana banyak perbedaan yang membuat seseorang  menjadi lebih besar daripada yang ia pikirkan. Steve Jobs dengan Iphonenya adalah contoh nyata.

Bukannya saya angkuh, tetapi menurut saya ini adalah sebuah singularitas yang menurut saya cukup untuk dibiarkan saja. Saya akan anggap waktu yang bekerja untuk membersihkan semua yang kotor di belakang. Analoginya ialah angin cepat atau lambat akan mengusir debu yang hinggap.

Untuk kalian yang bertanya apakah saya tidak akan pernah kembali? untuk sekarang ini saya bisa jawab tidak. Untuk apa membangun semua yang sudah hancur toh saya dulu sudah sering membetulkannya kembali. Dan untuk kalian yang bertanya apakah saya lelah dengan semua ini? tentu tidak, saya tidak pernah merasa lelah sekalipun, masa kemarin ialah pelajaran berharga untuk saya. Untuk terus berkembang tentunya kearah yang lebih baik.

Jika kalian tanya mengapa selalu ada perbedaan pendapat? menurut saya ini adalah kewajaran, jika hidup semua sama, maka tidak ada kata serasi di dunia ini. Serasi sangat jauh dari kata berbeda, serasi adalah semua hal yang beragam dan disatukan dan menjadi satu keindahan. Dan saya memilih untuk membiarkan perbedaan itu terus ada. Tidak untuk membuat semua menjadi mono.

Banyak hal-hal besar didepan saya dan saya harus ciptakan itu menjadi nyata. Dengan kesendirian saya beberapa bulan kebelakang membuat saya mengetahui satu hal, kadang sendiri lebih baik. Lalu jika harus jujur apakah kesalahan mereka? mereka tidak salah sedikitpun, salah benar bukankah hanya sebuah sisi? jikapun ada, saya akan menjawab, kesalahan mereka adalah tidak segila saya. Dan saya maklumi itu. Setiap orang tidak bisa dipaksakan.

Dan sekarang saya akan melangkah lebih cepat lagi, lebih jauh daripada sebelumnya. Saya akan bertransformasi menjadikan diri ini menjadi sesuatu yang baru. Pemikiran baru, tujuan baru, sifat-sifat baru, semua akan saya tumbuhkan bersamaan. Saya akan menguras energi saya untuk itu semua.

Terima kasih untuk pihak-pihak yang sudah menyadarkan saya ini seperti apa dan bagaimana. Saya yakin semesta akan membalas kebaikan anda semua.

Comments

Popular posts from this blog

Star Tetrahedron

LOST