MITOSUCK!
Agak ternyinyir mendengar mitos-mitos aneh di indonesia, bukan mitos yang sekedar "jangan duduk didepan pintu" atau "jika nyapu harus bersih" tapi mitos yang gue mau bahas disini tentang kepercayaan orang-orang pada rezeki karena adanya anak.
baru-baru ini gue mendengar kata-kata "kalo pakde itu mulai hoki dan banyak duit sewaktu bude pas hamil anak pertama", what the fuck.
Apakah rezeki itu ditangan anak di kandungan atau anak bayi. tolong jangan selalu kaitkan moment-moment untuk suatu kehokian, ngerti gak? agak sedikit ribet sih bahasa gue. jadi gini maksudnya, janganlah kaitkan sesuatu terhadap sesuatu, jika kata orang pintar itu "post hoc, ergo propter hoc" alias ini terjadi akibat itu dan itu terjadi akibat ini. kalo memang sudah rejekinya ya sudah, pasti didapat, rejeki itu bukan datang dari moment ketika orang hamil atau pada orang mendapat kejadian sesuatu.
Sempat mendengar juga beberapa tahun lalu petinggi negara bicara jika gempa di padang itu terjadi karena orang-orang disana yang sudah mempunyai moral. menurut gue itu hanya bullshit semata karena mana mungkin bencana harus dikaitkan dengan hal tersebut, apa orang-orang disana 100% sudah bejat semua atau apa? tidak mungkin kan, karena menurut gue 100% itu semua sudah diatur oleh Tuhan, harusnya para petinggi negara janganlah menabuh garam pada luka. jika mereka benar-benar seorang petinggi negara harusnya membantu dengan dukungan moril atau materil, bukan malah seperti itu.
ini adalah salah satu bahasan yang menurut gue penting.
Jadi intisari adalah, seplastik itu tiga puluh delapan ribu
Apakah rezeki itu ditangan anak di kandungan atau anak bayi. tolong jangan selalu kaitkan moment-moment untuk suatu kehokian, ngerti gak? agak sedikit ribet sih bahasa gue. jadi gini maksudnya, janganlah kaitkan sesuatu terhadap sesuatu, jika kata orang pintar itu "post hoc, ergo propter hoc" alias ini terjadi akibat itu dan itu terjadi akibat ini. kalo memang sudah rejekinya ya sudah, pasti didapat, rejeki itu bukan datang dari moment ketika orang hamil atau pada orang mendapat kejadian sesuatu.
Sempat mendengar juga beberapa tahun lalu petinggi negara bicara jika gempa di padang itu terjadi karena orang-orang disana yang sudah mempunyai moral. menurut gue itu hanya bullshit semata karena mana mungkin bencana harus dikaitkan dengan hal tersebut, apa orang-orang disana 100% sudah bejat semua atau apa? tidak mungkin kan, karena menurut gue 100% itu semua sudah diatur oleh Tuhan, harusnya para petinggi negara janganlah menabuh garam pada luka. jika mereka benar-benar seorang petinggi negara harusnya membantu dengan dukungan moril atau materil, bukan malah seperti itu.
ini adalah salah satu bahasan yang menurut gue penting.
Jadi intisari adalah, seplastik itu tiga puluh delapan ribu
Comments
Post a Comment