BIRUDALAM

Sekitar pukul 3 dini hari, tanggal 27 Juli 2013. jika kata orang-orang ini adalah manusia pada tingkat berfikir otak dilevel atas, karena menurut mereka pada jam-jam seperti itu manusia akan berfikir lebih keras karena otak bekerja lebih dari jam-jam lain. imajinasi dan pemikiran-pemikiran gila timbul pada jam tersebut. dan itu benar adanya, sang bulan yang bersinar sangat cerah pada malam itu memberi aura lain, aura agar kami berada di tahap selanjutnya, ditahap jenjang lebih meluas, ditahap dimana saling bertuga Ego, Igo atau Id atau apalah itu. jenjang dimana bertukar emosi. dan tentunya jenjang dimana kami bertukar tawa dan air mata. Ketika nebula, cosmic dan sampah asteroid sudah dianggap debu, ketika semua jagad raya sudah mengatakan "siap", disitulah dimulainya pembicaraan tingkat surga yang akan mengubah segalanya. MENGUBAH MIMPI MENJADI SESUATU YANG NYATA. seperti halnya manusia lain, basa-basi adalah hal yang biasa dan cenderung sudah sangat basi. serdadu cupid ya...

Ini diluar dugaan, perjalanan panjang yang ditempuh untuk mencari seseorang di dalam mimpi akhirnya hampir sedikit lagi terjawab. persepsi matahari yang kejam seakan sirna, digantikan dengan tawa ledekan sang bulan yang tak henti-hentinya seperti tertawa kecil karena ini seperti sebuah akhir dari tujuan, dan juga awal dari perubahan. Belum genap 2 minggu berkenalan ini sudah melampaui batas yang dikira. Neptunus beserta pasukannya mengerahkan semua arjuna-arjunanya untuk memberi semangat tanpa henti. dari awal percakapan yang sangat seperti batu es; dingin, kaku dan seakan seperti tidak bisa mencair. tapi dimana batu es dimana pun berada pasti akan mencari juga, walau di kutub utara pun yang dinginnya tidak bisa ditaklukan dengan kulit normal manusia. Ada satu keyakinan tersendiri, walaupun seorang peri yang berada didekat ini bukanlah seorang bidadari bunga mimpi yang selama ini dicari, tapi itu sudah dianggap persetan karena mungkin walaupun bukan ia jawabannya setidaknya ada ...

Matahari dan bulan pun bekerja dan tersenyum kemarin. seperti ada tetesan air yang sangat sejuk membasahi ubun-ubun ini. sesuatu hal yang sangat vatal didapat, yaitu kepercayaan. ini luar biasa, didengar saja mungkin sudah cukup, apalagi sang mimpi mempercayai hal ini. hal yang sedikit diluar nalar. Seperti sedikit tidak percaya. tapi, untuk membalas kepercayaannya ya harus percaya. ini tidak mudah untuk ditelaah. lapisan cosmic dan nebula seakan seperti mendoktrin untuk maju terus hingga garis akhir. tapi tetap saja si licik mars diam-diam mencuri waktu untuk memasukkan sebuah zat yang bisa membuat berhenti atau bahkan mundur dan menyerah. sedikit penyemangat dari dewi fortuna yaitu matahari dan bulan selalu dibelakang untuk menjadi sang pertama yang terus memaksa untuk terus berjalan walaupun sebenarnya merangkak. sekali ini tidak mudah. ini sangat tidak mudah. tapi untuk berdiri manusia harus belajar dari merangkak. dan itulah posisi sekarang. Permulaan!

Sabtu, 28 Agustus 2010. bangun dengan kegusaran. aku tak tahu apa yang kualami tadi. mimpi seperti nyata. seperti dibuang ke dimensi berbeda untuk berinteraksi kepada alien-alien yang aku pun tak tahu apakah mereka tahu dari mana asalku. semalam aku bermimpi tentang seorang hawa. ini bukan bualan, ini serius. tetapi perbedaan terletak ada pada seseorang yang berparas manis itu. aku seperti mengenal dia lama, tahu segalanya tentang dirinya dan yang pasti, bercengkrama. itu yang membuat ku bingung. sesuatu yang belum pernah kurasakan sejak pertama kali membutuhkan oksigen. Rabu, 9 Maret 2011. dirinya datang, tapi tidak berucap satu kata pun, aku sedikit lupa apa yang kualami, tapi yang pasti aku berpapasan dan dia melemparkan senyum. aku ingat apa warna bajunya hingga sekarang. krem muda. Rabu, 9 Maret 2011. interaksi ketiga, kuingat kami berdiskusi tentang suatu hal yang kulupa ketika aku tersadar. tapi yang pasti ini obrolan serius. suasanya seperti di suatu cafe yang hanya 2 atau ...

finally i found you after long journey to search you. Tuhan menunjuk Maya sebagai koneksi. Langit dan Bumi seakan tertawa kecil melihat kebodohan yang kujejakkan. Ini dunia yang penuh dengan misteri. Tidak ada kesengajaan, ku yakin itu. Semua sudah ada garis yang pasti kita lewati. Sekali lagi, Bulan tertawa melihat satu rahasia Tuhan terkuak. Pertanyaannya, apakah langit bumi dan bulan akan membantu? kita lihat nanti, Eva