Jakarta

Jika kata orang ibukota lebih kejam daripada ibu tiri mungkin ada benar nya juga. Tapi yang gue dapet adalah, ibukota lebih kejam tetapi kejam dengan cara yang halus tapi pasti. Disini gue ingin berbicara tentang ibukota Indonesia yang terkenal harum namanya di pelosok padahal busuk isinya jika kita tahu. Bagaimana tidak, setiap tahun penduduk Jakarta akan bertambah dengan seiringnya alur mudik yang tidak pernah absen setiap tahun.

Jakarta itu replika neraka tetapi dibungkus dengan plastik surga. Bagi kalian yang tinggal di Jakarta pasti akan mengiyakan statement gue diatas. Banyak sekali hal-hal yang sebenarnya amatlah menyiksa kita seperti neraka tetapi banyak juga hal-hal yang tidak bisa kita dapatkan di kota lain, ini seperti surga. Dengan kata lain, banyak sekali kenikmatan yang kita dapatkan di kota kejam ini tetapi sebenarnya kenikmatan itu ialah kemurkaan itu sendiri, mengerti kan?

Bagi kalian yang membaca artikel ini dan berada di luar kota Jakarta, percayalah, Jakarta bukanlah tempat yang baik untuk kalian.

Comments

Popular posts from this blog

Star Tetrahedron

LOST