Virginity Is Doesn't a Matter
Apa yang salah jika seorang wanita sudah bisa dikatakan tidak lagi perawan sebelum mereka menikah? Apakah mereka benar-benar salah? Atau mungkin ini sudah dianggap biasa saja? Mungkin ini yang bisa gue utarakan disini.
Jika kalian hidup di tahun 1800an atau dijaman kerajaan dan hidup di etnik timur, mungkin jika kalian (perempuan) sudah tidak perawan sebelum menikah itu adalah hal yang salah. Tetapi kita hidup di jaman yang sudah sangat modern, 2014 saudara-saudara! Sudah bukan saatnya itu diperdebatkan. Mengapa masih banyak sekali yang memperdebatkan dan malah mencaci mereka yang sudah kehilangan selaput berharganya sebelum mereka menikah.
Untuk kalian kaum pria, janganlah kalian munafik saudara. Jika kalian mendapat "kesempatan", 95% kalian akan melakukannya dan menghilangkan salah satu selaput yang berharga yang hanya dipunyai satu oleh setiap wanita. Dan untuk kalian yang sudah "pernah" dan masih menginginkan untuk mendapatkan istri yang perawan, CEPATLAH KALIAN MEMBUSUK DENGAN KEINGINAN KALIAN ITU!
Dan untuk kalian para wanita yang sudah kehilangan selaput berharga kalian. Janganlah menyesal karena ketika kalian menghilangkannya itu atas dasar keinginan kalian ingin merasakan suatu kenikmatan Tuhan. Dan jika karena unsur paksaan kalian menghilangkannya, cari mereka yang memaksa, penjarakan. Jalani hidup kalian untuk hari ini, besok dan masa depan. Wanita yang sudah tidak perawan bukanlah wanita yang buruk, bukannya wanita yang hina. Seorang wanita yang agamais belum tentu attitude nya lebih baik daripada mereka para pekerja seks komersial. Bukan offense tapi untuk mengingatkan jika, Virginity is doesn't a matter
Jika kalian hidup di tahun 1800an atau dijaman kerajaan dan hidup di etnik timur, mungkin jika kalian (perempuan) sudah tidak perawan sebelum menikah itu adalah hal yang salah. Tetapi kita hidup di jaman yang sudah sangat modern, 2014 saudara-saudara! Sudah bukan saatnya itu diperdebatkan. Mengapa masih banyak sekali yang memperdebatkan dan malah mencaci mereka yang sudah kehilangan selaput berharganya sebelum mereka menikah.
Untuk kalian kaum pria, janganlah kalian munafik saudara. Jika kalian mendapat "kesempatan", 95% kalian akan melakukannya dan menghilangkan salah satu selaput yang berharga yang hanya dipunyai satu oleh setiap wanita. Dan untuk kalian yang sudah "pernah" dan masih menginginkan untuk mendapatkan istri yang perawan, CEPATLAH KALIAN MEMBUSUK DENGAN KEINGINAN KALIAN ITU!
Dan untuk kalian para wanita yang sudah kehilangan selaput berharga kalian. Janganlah menyesal karena ketika kalian menghilangkannya itu atas dasar keinginan kalian ingin merasakan suatu kenikmatan Tuhan. Dan jika karena unsur paksaan kalian menghilangkannya, cari mereka yang memaksa, penjarakan. Jalani hidup kalian untuk hari ini, besok dan masa depan. Wanita yang sudah tidak perawan bukanlah wanita yang buruk, bukannya wanita yang hina. Seorang wanita yang agamais belum tentu attitude nya lebih baik daripada mereka para pekerja seks komersial. Bukan offense tapi untuk mengingatkan jika, Virginity is doesn't a matter
Comments
Post a Comment