MONOLOG BIRU
Banyak kata yang
masih tidak bisa dipercaya. Banyak mimpi yang masih ingin diwujudkan, tapi
semua sirna. Gue gak tau apakah itu benar atau tidak. Gue gak tau apa yang
terjadi sebenarnya. Mungkin ini yang terbaik dimana semua tidak harus happy
ending. Mungkin jika
semua cerita happy ending. Tidak ada legenda Romeo atau Juliet yang terkenal
itu. Atau tidak ada matinya Hercules karena wanita ataupun turunnya sang Adam
ke bumi karena ibu Hawa. Tidak selamanya happy ending baik dan tidak selamanya juga
bad ending itu buruk.
Seberapapun
sering dia meludahi lo. Sedalam apapun neraka yang ia kasih. Lo harus syukuri
dan kejar jika lo menikmatinya dan bahagia. Orang bahagia itu dengan caranya
masing-masing. Mungkin itu caralo juga. Tetapi ingat, ketika lo udah bosan
menikmati nerakanya, tinggalkan dan cari surga semestinya.
Dan disaat-saat
sekarang ini, gue kangen disaat kita masih saling percaya jika jalan itu ada.
Jalan yang sengaja kita buat dan kau buntu kan. Aku disini bukan
menyerah atau sadar akan kesia-siaan itu. Aku disini sekarang sebagai pemenang.
Bukan menang atas dirimu, tapi menang akan hatiku yang sudah berhasil membuka
akses pikiran jernihku untuk keluar. Aku sekarang sudah tidak lagi menatap 5
centimeter kedepan. Aku sekarang mengangkat kepala dan melihat 500 kilometer
didepan. Maaf jika aku
sedikit sombong. Tapi bukankah ini baik?
Ini adalah penggalan epilogue dalam film saya yang hanya bisa dilihat di youtube pada tanggal 28 saja. Saksikan dan temukan banyak jalan keluar dari segala permasalahan yang ada. Hoope you see this movie, guys :)
Comments
Post a Comment