Bahasa
Apa itu bahasa? Ah terlalu letih untuk membahas ini. Untuk saya yang kuliah di jurusan komunikasi sering sekali mendapat pertanyaan ini di beberapa mata kuliah. Tapi saya bukan ingin menulis tentang definisi bahasa itu sendiri. Melainkan tentang keanekaragaman. Sembari mendengarkan lagu berjudul Bahasa yang dilantunkan Luky Annash. Mari lihat apa pemikiran yang tercimpung dalam otak.
Salah satu fungsi bahasa ialah menunjukan identitas diri dan itulah yang saya mau bahas disini. Tapi dalam lingkup yang luas tentunya. Saya benci untuk berpikiran yang sempit.
Mengapa bahasa itu beranekaragam? Tidak satu, agar semua tidak harus saling mempelajari berbagai bahasa, mengapa tidak satu agar kita tidak ribet akan pelajaran tambahan di sekolah/kampus yang bersinggungan dengan bahasa asing. Jawabannya 1, agar kalian tahu kemana kalian harus pulang ketika kalian sudah letih mengarungi dunia ini.
Terlalu luas ya pikiran saya? Ya tentu, karena sekali lagi, saya benci dengan pemikiran yang sempit. Kembali ke atas, Salah satu fungsi bahasa ialah sebagai indentitas diri atau sebagai tanda siapa kalian, darimana kalian berasal dan darimana suku tempat kalian dilahirkan.
Bahasa bisa membuat orang membenci satu sama lain. Dan dengan bahasa pula kita bisa saling mencinta. Bahasa ialah keajaiban.
Alasan kenapa saya membuat artikel ini karena terlintas pemikiran bagaimana jika Tuhan tidak menciptakan bahasa. Tapi mungkin para ateis akan menentang saya akan hal ini. Banyak yang berpikir bahasa diciptakan oleh manusia sama halnya dengan agama. Karena di zaman dulu kala leluhur kita menghadapi masalah yang sulit untuk saling memberi pesan kepada sesamanya. Maka terciptalah bahasa. Ah persetan dengan antropologi.
Jadi. Apa itu bahasa? Jika kalian bertanya kepada saya. Saya akan menjawab dengan simple tapi tetap luas. Bahasa ialah MUSIK.
Salam dari Birudalam, selamat malam.
Comments
Post a Comment