Hancurnya Sang Batu

Jika untuk beberapa kaum saja Tuhan bisa turun dari singgasana sucinya. Apalagi cuman sekedar batu yang hancur karena ditetesi air secara intens. Ini berarti apa saja bisa terjadi di dunia ini, bukan?

Dan apalagi cuma solar plexus yang tidak ada bentuk pasti fisiknya. Yang bisa dibilang tidak hierarki.

Berucap boleh, tapi jangan meremehkan. Belum tentu anda diposisinya bisa sekuat dirinya. Tidak ada yang tahu, bukan?

Mungkin dia menangis dan mungkin dia mabuk karena beberapa mangkuk "sup".
Tapi seberapapun terpengaruh otaknya karena alkohol. Pasti ada jalan cahaya yang masuk dan mendistraksi nurani. Saya percaya itu.

Ini bukan perkara lembek, tapi perkara mengeluarkan apa isi dalam diri. Sekali lagi untukmu teman, jangan asal berucap, belum tentu anda kuat.

Oh indahnya sanemo, menyerang langung dengan seni. Saya baru saja mengingat kata-kata dari dosen saya di IKJ sana waktu itu. "Seberapapun buruk dirimu, lebih buruk orang yang berkicau tanpa tahu isi kicauannya"

Salam damai, Birudalam

Comments

Popular posts from this blog

Star Tetrahedron

LOST