Pensiunkan Dia

Artikel ini ngebahas tentang pemilu tanggal 20 nanti. dari kacamata seorang mahasiswa yang nggak banyak tahu tentang politik di Indonesia kayaknya ada salah satu pihak yang "maen kotor" disini, ya you know lah harusnya maksud gue siapa kan. gue gak mau banyak ngomong soal namanya ya, gue takut diincer tangan kanannya doi dan mati dah gue ditangan penguasa hehehe. gue gak mau mati ditangan penguasa soub hehe.

Singkat cerita gue nemuin banyak hal-hal ganjil di pemilu ini, kayaknya dia emang banyak maen curang gitu. dari hal-hal kecil sampe hal-hal besar. hal yang sangat besar yang gue tau adalah, bukannya suudzon ya tapi ada salah satu calon gubernur yang mempunyai pabrik dan pabrik itu kebakar ketika yang punya itu lagi umroh atau naik haji gitu gue lupa, gue sangka sih pasti ada keterlibatan dari sang pesaing dalam hal ini, bukan suudzon tapi ini hanya sangkaan dari seorang mahasiswa yang gak tau politik sama sekali hehe.

Dan juga dengan isu sara atau omongan dia kepada korban kebakaran di BenHil kemarin (kalo gak salah nih). dia ngomong kira-kira begini "lo pilih siape? kalo jokowi ya bangun aje disolo sono", menurut gue ini adalah kata-kata paling ANJING yang dilontarkan dia, gimana enggak, dia kan pejabat ya, harusnya ya jangan ngomong gitu lah, harusnya dia memberi support moril ataupun materil bukan malah becanda yang menurut gue super duper konyol anjing begitu.

Oiya gue juga mau ngebahas tentang isu sara yang dilontarkan sang penyanyi dangdut yang mungkin sekarang jadi pemuka agama yaitu Rhoma Irama, gue islam tapi menurut gue itu salah karena pemimpin itu gak harus islam. dan menurut gue, orang islam itu gak harus milih orang islam juga. karena jika memang ada 2 calon dan kebetulan ada 1 orang Islam dan 1 lagi Non-Islam dan jika memang terbukti orang islam itu gak berbobot ya ngapain dipilih, buat apa kita memilih orang yang gak berbobot kan? kalo sampe kita milih orang yang gak berbobot otomatis secara gak langsung kita juga manusia gak berbobot (kalo gue sih berbobot, sorry sorry nih yee).

Dan juga dengan mungkin menyuruh partai yang mengusungnya untuk menjelek-jelekan nama pesaingnya. beberapa hari lalu gue baca salah satu koran harian online ibukota yang membuat postingan seperti ini; PA*: kemiskinan solo aja gak bisa dituntaskan apalagi Jakarta. gue emang gak ngerti soub soal partai-partai dan semacamnya tapi ya kalo lo (partai PA*) itu punya attitude sebagai partai yang baik ya harusnya gak ngomong kaya gitu lah, ngejelek-jelekin pesaing, tolol amat mencoreng muka sendiri di khalayak umum.

Jadi dari kacamata gue, gue banyak nemuin hal-hal tolol tentang dia di pemilu ini, pesen cuman 1 jika ada antek-antek dia atau malah dia yang baca artikel ini, "udeh jangan berbuat tolol yang bisa jadi boomerang buat lo sendiri, cukup aja yang tau lo tolol itu lo sendiri jgn diumbar-umbar bous yee".

Gue buat artikel ini bukan semata-mata gue dukung pesaing dia tapi ya cuman pengen ngebeberin pendapat gue aja tentang dia dan pemilu ini. dari dia menjabat di kota ini selama beberapa tahun terakhir gue yang rakyat biasa gak nemuin ada kemajuan buat kota kacau yang gue cintain ini, ya mungkin sekarang saatnya kita pensiunkan dia, coba ganti aja, siapa tau lebih baik kan. hehehe

Jadi intisari nya adalah.. sebungkus 38ribu