Teori KeTuhanan

Sebelum lo baca artikel ini, gue cuman ingin ingetin jika jangan terlalu dianggap serius artikel ini. gue cuman melontarkan sedikit pemikiran gue tadi sore di jalan pulang dari suatu sudut Jakarta tentang KeTuhanan. jadi begini menurut gue:


Melihat baliho di pinggir jalan tentang dzikir akbar, pemikiran gue langsung meruncing bertanya pada diri sendiri jika apa itu Tuhan, jika berbicara dengan Tuhan mungkin gue gak sangat amat pintar tentang agama, tapi ini adalah pemikiran gue ketika gue bertanya pada diri sendiri jika Tuhan itu memang ada (dan gue mempercayainya) kapan Tuhan itu lahir. bukannya meragukan kekuasaanNya, gue sebagai umat beragama walaupun gue sendiri belum yakin jika gue ini umat beragama atau bukan beranggapan jika perputaran dunia inilah yang membuat Tuhan itu sendiri. mungkin saja banyak orang-orang nantinya yang haus akan pengetahuan tentang Tuhan itu sendiri. dan ketika kehausannya tidak menemukan setetes airpun akhirnya mereka yang membuat Tuhan itu sendiri. manusia di masa depan yang mungkin sudah super duper canggih dan yang mungkin sudah mempunyai mesin lintas waktu atau sudah menciptakan mobil yang bisa terbang sehingga tidak ada lagi kata "macet" di dunia ini membuat sebuah Zat yang kita kenal dengan Tuhan sekarang. mereka membuat zat Tuhan itu dan mengirimnya ke masa lalu bermilyar-milyar atau bertrilliun-trilliun tahun lalu dan menempatkannya kesana dan sang Tuhan diberi kepintaran, kekuasaan yang bersifat sangat amat imoortal, tidak terkalahkan, maha besar. dan jika dipikirkan lagi. mungkin saja orang-orang itu yang membuat surga dan neraka dan menciptakan Adam dan Hawa. dan setelah mereka semua sudah kehilangan haus pengetahuan dengan membuat sendiri air yang membuat dahaga itu hilang akhirnya mereka pun menemukan jawabannya.

Sekali lagi, jangan anggap artikel ini serius, karena ini hanya pemikiran seorang anak ingusan yang secara tak sengaja menemukan pertanyaan yang sangat tidak mungkin dijawab. dan ketika kalian bertanya apakah agama gue; mungkin di KTP itu Islam, tapi gue selalu menempatkan diri seperti air, tidak penting air itu berasal dari sungai atau laut. yang penting bisa menghilangkan dahaga kalian ketika meminumnya.

Comments

Popular posts from this blog

Star Tetrahedron

LOST