Sportif Dalam Nafas
Kesadaran untuk memutuskan pilihan memang sulit dan saya yakin itu tidak hanya terjadi kepada saya. Dan hasilnya, mereka yang tidak pandai untuk memutuskan hanya bisa bermain di garis aman (untuk mereka) padahal itu bisa berakibat fatal untuk dirinya sendiri atau orang lain. dengan kata lain, ini adalah hal yang buruk.
Saya hanya menyarankan, lebih tegas untuk memutuskan suatu pilihan. Dan lebih bisa menerima resikonya. Karena itu bukan hanya berdampak kepada anda seorang. Tetapi kepada orang yang ada disamping anda. Jika anda sudah memutuskan untuk mencari hidup baru dan dengan orang baru. Anda harus tegas untuk meninggalkan hidup lama dan meninggalkan orang lama juga.
Jangan terlalu bermain aman. Jangan terlalu memikirkan kehidupan anda pribadi. Tapi pikirkan orang-orang disekeliling anda. Cobalah untuk bersikap sportif atas apa yang anda sudah perbuat. Cobalah lebih membuka mata apakah keputusan anda itu benar atau salah, bukan dari sudut pandang anda seorang. Cobalah memposisikan diri menjadi orang disekeliling anda. apakah mereka tersakiti atas pilihan anda atau tidak.
Realita tidak sportif dalam perjalanan hidup sering sekali kita temui. Apapun kasusnya, entah persoalan pekerjaan ataupun persoalan percintaan.
Sekali lagi cobalah lebih sportif, jangan hanya memikirkan diri anda seorang, jangan hanya egois, jangan hanya skeptis, cobalah untuk realistis.
Bukan untuk menggurui, mungkin untuk anda, anda adalah tuhan untuk diri anda. Mungkin anda merasa paling benar atas apa yang anda telah perbuat. Tapi cobalah sadari, berapa banyak gores dan luka yang dibuka atas realita ketidaksportifan ini. Jika memang benar tangan anda dua. Jika memang benar tangan kanan anda menjabat masa depan anda. Janganlah anda menjabat masa lalu di tangan kiri anda. Cobalah lepas, dan sambutlah masa depan anda dengan kedua tangan anda. Karena apa, karena jika anda sedang dalam perjalanan dan disudutkan dalam suatu pertigaan. Anda tidak boleh diam disitu selamanya. Anda harus memutuskan untuk belok kiri atau kanan. LIFE MUST GO ON !!
Salam dari Birudalam, selamat malam :)
Saya hanya menyarankan, lebih tegas untuk memutuskan suatu pilihan. Dan lebih bisa menerima resikonya. Karena itu bukan hanya berdampak kepada anda seorang. Tetapi kepada orang yang ada disamping anda. Jika anda sudah memutuskan untuk mencari hidup baru dan dengan orang baru. Anda harus tegas untuk meninggalkan hidup lama dan meninggalkan orang lama juga.
Jangan terlalu bermain aman. Jangan terlalu memikirkan kehidupan anda pribadi. Tapi pikirkan orang-orang disekeliling anda. Cobalah untuk bersikap sportif atas apa yang anda sudah perbuat. Cobalah lebih membuka mata apakah keputusan anda itu benar atau salah, bukan dari sudut pandang anda seorang. Cobalah memposisikan diri menjadi orang disekeliling anda. apakah mereka tersakiti atas pilihan anda atau tidak.
Realita tidak sportif dalam perjalanan hidup sering sekali kita temui. Apapun kasusnya, entah persoalan pekerjaan ataupun persoalan percintaan.
Sekali lagi cobalah lebih sportif, jangan hanya memikirkan diri anda seorang, jangan hanya egois, jangan hanya skeptis, cobalah untuk realistis.
Bukan untuk menggurui, mungkin untuk anda, anda adalah tuhan untuk diri anda. Mungkin anda merasa paling benar atas apa yang anda telah perbuat. Tapi cobalah sadari, berapa banyak gores dan luka yang dibuka atas realita ketidaksportifan ini. Jika memang benar tangan anda dua. Jika memang benar tangan kanan anda menjabat masa depan anda. Janganlah anda menjabat masa lalu di tangan kiri anda. Cobalah lepas, dan sambutlah masa depan anda dengan kedua tangan anda. Karena apa, karena jika anda sedang dalam perjalanan dan disudutkan dalam suatu pertigaan. Anda tidak boleh diam disitu selamanya. Anda harus memutuskan untuk belok kiri atau kanan. LIFE MUST GO ON !!
Salam dari Birudalam, selamat malam :)
Comments
Post a Comment