Posts

Showing posts from December, 2014

Rigning

Akhir tahun 2014 ini ditutup dengan gerimis tanpa henti dari siang. Artikel ini ditilis pada pukul 5.30 dan rintik masihlah membasahi bumi pertiwi ini. Buat pribadi, ini bukanlah rintik biasa, ini adalah rintik pengakhiran untuk semua suka duka atau tawa tangis dari semua yang terjadi pada 2014. Mungkin Tuhan seperti ingin menghapus itu semua dengan kesejukan yang diberikan dari harapan-harapan rintik yang diturunkan. Dan Tuhan mungkin berbicara kepada kita untuk tersenyumlah, awali hidup dengan kesejukan, kebahagiaan, ketenangan, kerelaan dan intinya dengan kesenangan. Bukan senang dengan menghamburkan materi, senang dalam arti yang luas.

Happy ending?

Apakah kalian percaya tentang happy ending? Kalo gue pribadi sih nggak. Gue lebih percaya kebahagiaan di awal dan di tengah suatu hubungan. Karena apa, karena akhir adalah untuk penyesalan, kekecewaan dan kesedihan. Jika anda tidak setuju dengan pendapat gue, coba intip hidup kalian masing-masing ke belakang. Apakah akhir di suatu fragment anda adalah bahagia? Tentu bukan :)

Selamat Natal Dan Selamat Melihat Tuhan Yang Sedang Tersenyum

Tahun ini hebat menurut gue. Gak ada gembar-gembor tidak boleh mengucapkan "selamat natal" dari kaum muslim untuk kaum nasrani. Atau jangan-jangan ada tapi karena gue jarang nonton tv jadi nggak tahu. Seenggaknya ada bagusnya jika gue jarang nonton tv. Jadi gak pernah dengar berita-berita gak penting seperti itu. Ingin cerita sedikit dimana beberapa tahun belakang hidup gue dikelilingi teman-teman dari berbagai agama. Tidak seperti jaman gue sekolah dulu yang bisa dibilang cuman punya 1 atau 2 orang teman yang berbeda agama. Sekarang 60% temen gue malah kristiani. Dan itu sangat memberi gue pelajaran tentang toleransi dan pluralisme.

Hari Ibu

Selamat hari ibu untuk semua wanita di muka bumi ini. Semoga perlakuan kesamaan derajat antara pria dan wanita semakin ditegakan. Tidak ada lagi masalah perbedaan gender dan lain-lain. Sudah seharusnya semua kata dan perjuangan ibu kita Kartini semakin difaktakan dan jangan cuma diwacanakan. Coba lihat momen ini lebih luas. Bukan hanya sekedar diucap di jejaring sosial agar terlihat keren atau jangan cuma cuap-cuap agar terlihat bertindak. Tapi coba buktikan jika kalian adalah anak mama yang bisa dibanggakan.

ALK6

Alkohol adalah kejujuran Alkohol adalah emosi tetapi bukan amarah Alkohol harus dikenali, karena alkohol akan mengenali kita; kepada diri kita sejatinya Alkohol itu suci Alkohol itu zat Tuhan yang paling murni Alkohol memberi kita imaji Alkohol memberi kita nurani Alkohol sering mengajak kita untuk diskusi; diri Alkohol sering mengajak kita merenungi duniawi Alkohol adalah diri -- Alasan saya menulis beberapa artikel tentang alkohol karena masih tabu nya itu di negeri kita ini. Alkohol bukan kesalahan teman.

Alcohol

Sebelum anda membaca artikel ini. Saya ingin jujur kepada anda jika di otak saya saat ini adalah 66% alcohol. Tapi ini membuat saya lebih leluasa dalam membuat artikel ini. Untuk kalian para juri hidup mungkin anda akan menghakimi saya karena setelah paragraf ini hanya ada susunan kalimat abstrak yang saya akan bagi. Tapi sejujurnya ini adalah imaji terdalam yang saya miliki. Masih sekitar judul dan tema. Saya akan bercerita tentang alcohol di hidup saya dan pengaruhnya. Maaf jika saya berbicara terlalu lantang. Tapi alcohol membuat saya menjadi lebih sadar. Menjadikan saya sepenuhnya hidup. Sepenuhnya menyatukan jiwa dan raga saya. Tidak setengah bersatu. Tapi seutuhnya.