Imbalance
Artikel ini khusus saya tunjukan untuk tanggal 14 Februari yang banyak orang menyebutnya sebagai hari Valentine. Tapi saya menyebutnya sebagai hari pengorbanan bukan hari untuk romantis-romantisan. Karena sesungguhnya ini adalah hari berkorbannya sang Valentine atas cintanya.
Entah kenapa pagi tadi ketika mendengar hari ini ialah hari valentine saya langsung teringat salah satu lagu favorit saya dari Neil Young yang berjudul; Only love can break your heart. Dan inilah hal yang ingin saya bahas malam ini.
Only can break your heart. Hanya cinta yang bisa menghancurkan hatimu. Ya hanya hal itu yang bisa menghancurkan hatimu. Menghancurkan yang para ilmuwan sebut Solar Plexus. Dan salah satu unsur dari kehancuran itu ialah ketidak-seimbangan.
Ketidak-seimbangan akan 2 jiwa yang entah saling mencinta atau 1 jiwa saja yang mencinta jiwa lainnya. Ini sering terjadi dimana yang satu memperlakukan pasangannya bagai permata langka. Sedangkan yang satu lagi memperlakukan pasangannya bagai pasangannya ialah budak atau kotoran yang tidak ada harganya. Siapa diantara kalian yang merasakan ini?
Jika ada orang yang berkata; jika cuma satu yang berjuang, yang terlihat hanyalah kesia-siaan. Entah itu benar atau tidak. Tetapi jika dilihat dari sisi sang logika. Ya memang begitu benar adanya.
Banyak sekali peristiwa dimana adanya ketidak-seimbangan dalam suatu hubungan. Dan jika ini terjadi, bersiaplah untuk patah hati.
Kesia-siaan itu bukan datang dari perbedaan agama, kasta atau apalah itu yang banyak orang menyebutnya sebagai penghalang. Tetapi menurut saya, itu semua bukanlah penghalang. Itu kebodohan. Hal itu tidak memisahkan. Keberlebihan anda lah yang membuat itu sebagai pemisah.
Kembali ke permasalahan ketidak-seimbangan. Kasus-kasus tentang hal yang satu ini banyak sekali saya temukan disekitar saya. Banyak sekali. Maka dari itu saya tertarik membahas ini di hari yang kalian sebut sebagai hari kasih sayang ini.
Menurut saya, hidup itu butuh keseimbangan. Keseimbangan antara baik dan buruk atau perihal dosa dan pahala. Kita butuh menjaga itu. Dan untuk cinta, keseimbangan sangat perlu sekali ada. Karena dengan seimbangnya cinta kalian, dengan saling mengasihi bukan cuman satu mengasihi dan satunya membodohi membuat hidup kalian lebih tenang (mungkin). Karena yang saya lihat. Di beberapa kasus ketidak-seimbangan, sang korban (si pihak yang dibudaki) sangat nggak enjoy menjalani hidupnya. Dan jika ini terjadi, ini bukan cinta namanya.
Seimbang ialah ketika sang cupid memanahkan anak panahnya ke seseorang dan sang psyche berdiri disamping orang itu dan memberi keindahan.
Dan untuk perihal ketidak-seimbangan, sang psyche tidak ada disini. Dan jika itu terjadi. Tidak ada yang namanya cinta antara kalian.
Jadi jika kalian merasakan ketidak-seimbangan. Berarti bukan cinta yang kalian dapatkan. Tetapi perbudakan.
Saya Birudalam, selamat malam.
Comments
Post a Comment