0.8

Jika 1 ialah apresiasi atau tafsiran nyata sedangkan 0 ialah titik mulai dan juga seperti ilusi. Maka harus ada objek penyeimbang.

Objek ini sebagai pantulan diri. Cermin dari apa yang sering kita sebut diri sendiri. Cermin yang tidak hanya diam tapi juga bergerak.

Berdiri tepat diangka 1 mungkin ialah kesempurnaan. Tetapi bukan berarti duduk diam beralaskan 0 ialah ketiadaan. Mereka saling berkaitan. Tidak ada 1 jika 0 tidak pernah lahir. Dan tidak akan ada 0 yang akan bermimpi menjadi 1 atau juga tidak akan ada 0 jika tujuan ke titik 1 tidak pernah ada.

Ini bukan persoalan awal dan akhir, bukan. Aksara psikedelia ini menunjuk ke satu fana. Fana yang mengobjek kepada penyeimbang. Fana yang terdiam tepat dibawah 0.8

Comments

Popular posts from this blog

Star Tetrahedron

LOST