Posts

Showing posts from March, 2015

Trash!

Mungkin benar, sekali sampah tetap sampah.  Apapun yang diperbuat, apapun yang dilakukan tidak akan mendapat penghargaan.  Tapi ada apa dibalik ini? Apakah ada sesuatu? Jangan berharap banyak. Tidak selamanya semesta bekerja sesuai dengan pemikiran. Penyucian karma? Oh ini terlalu mahal harganya jika itu benar. Apakah jiwa dan raga ini belum juga bersih? Apakah ada saat nanti ketika tangan menyambut cahaya? Atau teruskah diam tersudut gelap. Bulan saja bisa bersinar dengan indahnya walaupun dia sedikit licik dengan menyempurnakan kelelahan sang matahari. Lalu, perbuatan apa yang seharusnya benar? Tunduk pada paradigma? Atau terus berlari dengen teropong persepsi? Kupikir, saya sudah ditahap depresi dimana semua tidak bisa lagi diverbalkan. Tapi sisi kanannya ialah, karya tidak pernah dibuat oleh kebahagiaan. Mari terluka.

METANOIA (Introducing)

Ini adalah penggambaran sesuatu tentang semua yang sering saya kritisi; agama, disorientasi seksual, doktrinisme, fasisme dan lain-lain. Sesuatu yang sebenarnya mungkin Tuhan pun sudah lelah membahasnya. Metanoia adalah bentuk fisik dari satire yang sering saya lontarkan kepada anda secara langsung ataupun tidak. Visualisasi dari semiotika-semiotika yang sengaja saya dan semesta masukan dalam bentuk aksara-aksara yang dilafalkan didalamnya. Perspektif objektif itu mainstream. Saya tidak ingin bermain di area itu, di area dimana semua orang memandang dengan apa adanya. Saya ingin anda memandang lebih luas dan lebih liar. Ya kurang lebih seperti David Gilmour dan Roger Waters saat membuat The Dark Side Of The Moon. Saya ingin anda meruncingkan sisi subjektif anda dengan "melihat" dengan pikiran anda bukan dengan mata anda. Ada dua unsur utama di karya ini: progresifme dan psikedelia. Unsur yang menurut saya cukup mewakili apa yang sebenarnya terjadi. Salam dari Birudalam, selam...

Hancurnya Sang Batu

Jika untuk beberapa kaum saja Tuhan bisa turun dari singgasana sucinya. Apalagi cuman sekedar batu yang hancur karena ditetesi air secara intens. Ini berarti apa saja bisa terjadi di dunia ini, bukan? Dan apalagi cuma solar plexus yang tidak ada bentuk pasti fisiknya. Yang bisa dibilang tidak hierarki. Berucap boleh, tapi jangan meremehkan. Belum tentu anda diposisinya bisa sekuat dirinya. Tidak ada yang tahu, bukan? Mungkin dia menangis dan mungkin dia mabuk karena beberapa mangkuk "sup". Tapi seberapapun terpengaruh otaknya karena alkohol. Pasti ada jalan cahaya yang masuk dan mendistraksi nurani. Saya percaya itu. Ini bukan perkara lembek, tapi perkara mengeluarkan apa isi dalam diri. Sekali lagi untukmu teman, jangan asal berucap, belum tentu anda kuat. Oh indahnya sanemo, menyerang langung dengan seni. Saya baru saja mengingat kata-kata dari dosen saya di IKJ sana waktu itu. "Seberapapun buruk dirimu, lebih buruk orang yang berkicau tanpa tahu isi kicauannya" S...

Goddess

Pagi ini sang dewa cahaya sangat bersemangat menerangi Jakarta. Dan saya masih tersudut biru di suatu ruang. Tersudut karena datangnya burung pos membawa pesan yang membangkitkan sesuatu yang sudah hampir terkubur rapih di dalam solar plexus ini. Malu rasanya untuk membuka selimut dan berdiri menantang hari. Malu karena mengira saya sudah kuat untuk berdiri sendiri dan ternyata belum. Fragmen yang baru saja saya sudahi cukup memberi efek yang mendalam. Ya mungkin seperti lebam. Goddess, menyesal memang sifat pecundang. Tapi izinkan saya menjadi memilikinya sekarang. Saya tidak pernah menyesal dengan apa yang sudah saya perbuat. Tapi saya menyesal karena dia tidak pernah percaya. Love and life will find their way

Rahasia

Setiap orang berhak menyembunyikan sesuatu dari orang lain. Entah itu karena halnya sangat pribadi atau memang tidak mau menyakiti.  Entah benar atau tidak, menurut saya ada beberapa konteks dimana seseorang harus benar-benar "telanjang" pada seseorang yang bernotabene intim. Tetapi rahasia tetap rahasia. Saya biar rahasia kalian terjaga rapi diantara hati dan mulut kalian. Karena saya punya rahasia besar juga yang mungkin kedua hal mengapa orang membuat rahasia itu ada di dalamnya. Okee, kita anggap satu sama dimana dirimu membuat rahasia besar di belakang dan saya pun sudah membuat hal yang serupa dengan cepat. Tidak apa, saya biarkan solar plexus ini berbilik rapi disini :)