Posts

Showing posts from May, 2015

L.I.P.N.A.G

Lama memakai prinsip jika hidup adalah perjudian tapi hari ini gue berpikir jika itu salah. Jika semua adalah perjudian kita hanya bisa menunggu keajaiban datang. Tapi yang sebenarnya ialah kita buat keajaiban itu datang ke kita.  Sekali lagi, bukan menunggu keajaiban datang tapi kita yang buat keajaiban itu datang menghampiri. Dan keajaiban itu datang ketika keterampilan bertemu dengan kesempatan. Jadi yang sebenarnya kita tunggu ialah kesempatan itu tetapi dengan cara memperbaiki keterampilan yang kita punya.

Desepsi

Jujur, semakin mempelajari suatu hal, semakin banyak percabangan pertanyaan yang ada di otak. Semakin tinggi juga tingkat ketidak-percayaan dari logika yang tidak setuju dengan persepsi maupun fakta khalayak tentang hal itu. Saya berpikir, tidak tahu apapun mungkin lebih baik daripada tahu segalanya. Jika kebanyakan orang menjadi arogan ketika sok mengetahui segalanya. Lain hal dengan saya disini. Saya selalu menanamkan sifat keraguan atas apapun yang ada di dunia ini, apapun. Mempunyai sifat curious bagi banyak orang adalah kelebihan. Tetapi untuk saya ini kekurangan. Dimana setiap menemui suatu hal, langsung timbul banyak pertanyaan di otak yang gila ini.   Tentang segala hal seperti religion, science atau apapun yang berhubungan dengan hal-hal yang saya kerjakan. Dan itu sangat mengganggu.

Andai Itu Memang Ada

Hahaha. Kadang saya pikir jika itu tidak benar-benar ada. Joli-joli yang khidmat dengan dikelilingi kuning dan harum surga. Kepercayaan sedikit pupus karena dikubur oleh beberapa pecandu kecewa. Di beberapa sisi memang semua terlihat nyata. Tapi di sisi lainnya semua seakan hanya bayangan ilusi yang mungkin didoktrin dalam alam bawah sadar jika kita harus percaya jika itu memang ada. Entah ini subyektif atau obyektif. Tapi saya hanya melihat dari persepsi mata hitam ini jika sekarang saya amat tidak percaya akan hal itu. Bualan nenek moyang untuk membuat anak cucunya lebih saling menghargai dan mengkasihi.  Tapi dari apa yang saya yakini, semua itu kosong, bualan, kebohongan. Kenapa manusia selalu dijejali oleh sesuatu yang semu. Yang tidak berwujud tapi seakan nyata dan itu memang ada. Kenapa cara kerja otak kita sangat menerima itu sehingga membuat satu kesalahan besar yang sukar untuk diselami. Jika anda yakin, itu hak anda. Tapi coba pikirkan lagi. Apa ini semua bukan paksaan?