Di(fuck)ferences!
Sudah hampir 4 artikel gue membahas tentang perbedaan di Indonesia, tapi gue selalu menemukan masalah-masalah tentang perbedaan yang membuat gue membuat artikel tentang perbedaan lagi dan lagi. mengapa orang Indonesia belum bisa menerima perbedaan, apakah perbedaan itu salah? trus siapa yang harus disalahkan akan perbedaan ini? Tuhan? atau umatnya?. jawabannya adalah; salahkan diri anda yang masih menganggap perbedaan itu salah.
Dalam artikel ini gue ingin menjelaskan sekali lagi jika bukankah perbedaan itu indah, dimana perbedaan suku, ras, agama membuat kita menjadi manusia yang mempunyai ciri dan karakter masing-masing, membuat kita beda dan punya kelebihan/kekurangan masing-masing dimana akhirnya ini membuat kita harus saling membutuhkan untuk menutupi kekurangan kita. yang harus kita lakukan adalah mencintai perbedaan. sekali lagi, jangan salahkan Tuhan atas perbedaan tapi salahkan manusia yang membuat perbedaan-perbedaan itu dan menjudge-nya menjadi sesuatu yang salah.
Artikel ini gue buat karena gue mendapat 1 hal busuk lagi tentang perbedaan, dimana film yang berjudul "Cinta tapi beda" itu dilarang karena mencoreng nama suku Minang karena menurut sekelompok orang Minang jika orang Minang itu tidak ada yang khatolik. karena menurut mereka, suku Minang hanyalah suku yang beragama Islam dan tidak ada agama lain. yang gue ingin tanya adalah apakah salah jika ada orang Minang yang beragama khatolik?. gue yang 66% berdarah Minang ingin sekali meneriakkan; "NGGAK ADA YANG SALAH JIKA ORANG MINANG ITU KHATOLIK!", bukankah agama adalah hak setiap individu?, bukankah agama tidak memandang di suku mana anda dilahirkan?.
Broo, udahlah, jangan buat hal-hal yang tidak harus diperdebatkan menjadi didebatkan, masalah di negara tercinta kita ini sudah menumpuk. ngapain mengurusi hal-hal yang tidak harus diurusi. cuma masalah orang Minang yang beragama khatolik aja diurusin, mereka punya hak untuk memeluk agama apa yang mereka inginkan. mungkin besok lo bakal ngurusin bule yang beragama Islam, karena menurut lo bule itu harus Kristen dan non-Islam. sumpah, untuk kalian yang memperdebatkan hal ini, 1 kata untuk kalian, kalian KUNO/UDIK/KOLOT! dizaman seperti ini seharusnya kita lebih fokus untuk menyelesaikan masalah-masalah besar kita bukan malah menambah masalah-masalah baru. bukan untuk semakin memperkeruh air sungai di jakarta menjadi lebih keruh.
Untuk kalian yang membaca artikel ini, gue tegasin sekali lagi, perbedaan itu indah, lo gak bakal terlihat keren kalo gak ada orang yang gak keren. lo gak bakal kelihatan ganteng/cantik kalo nggak ada orang jelek. karena apa, karena berbeda kan, dan kalian harus syukuri itu. ngerti kan maksud gue? :)
Dalam artikel ini gue ingin menjelaskan sekali lagi jika bukankah perbedaan itu indah, dimana perbedaan suku, ras, agama membuat kita menjadi manusia yang mempunyai ciri dan karakter masing-masing, membuat kita beda dan punya kelebihan/kekurangan masing-masing dimana akhirnya ini membuat kita harus saling membutuhkan untuk menutupi kekurangan kita. yang harus kita lakukan adalah mencintai perbedaan. sekali lagi, jangan salahkan Tuhan atas perbedaan tapi salahkan manusia yang membuat perbedaan-perbedaan itu dan menjudge-nya menjadi sesuatu yang salah.
Artikel ini gue buat karena gue mendapat 1 hal busuk lagi tentang perbedaan, dimana film yang berjudul "Cinta tapi beda" itu dilarang karena mencoreng nama suku Minang karena menurut sekelompok orang Minang jika orang Minang itu tidak ada yang khatolik. karena menurut mereka, suku Minang hanyalah suku yang beragama Islam dan tidak ada agama lain. yang gue ingin tanya adalah apakah salah jika ada orang Minang yang beragama khatolik?. gue yang 66% berdarah Minang ingin sekali meneriakkan; "NGGAK ADA YANG SALAH JIKA ORANG MINANG ITU KHATOLIK!", bukankah agama adalah hak setiap individu?, bukankah agama tidak memandang di suku mana anda dilahirkan?.
Broo, udahlah, jangan buat hal-hal yang tidak harus diperdebatkan menjadi didebatkan, masalah di negara tercinta kita ini sudah menumpuk. ngapain mengurusi hal-hal yang tidak harus diurusi. cuma masalah orang Minang yang beragama khatolik aja diurusin, mereka punya hak untuk memeluk agama apa yang mereka inginkan. mungkin besok lo bakal ngurusin bule yang beragama Islam, karena menurut lo bule itu harus Kristen dan non-Islam. sumpah, untuk kalian yang memperdebatkan hal ini, 1 kata untuk kalian, kalian KUNO/UDIK/KOLOT! dizaman seperti ini seharusnya kita lebih fokus untuk menyelesaikan masalah-masalah besar kita bukan malah menambah masalah-masalah baru. bukan untuk semakin memperkeruh air sungai di jakarta menjadi lebih keruh.
Untuk kalian yang membaca artikel ini, gue tegasin sekali lagi, perbedaan itu indah, lo gak bakal terlihat keren kalo gak ada orang yang gak keren. lo gak bakal kelihatan ganteng/cantik kalo nggak ada orang jelek. karena apa, karena berbeda kan, dan kalian harus syukuri itu. ngerti kan maksud gue? :)
Comments
Post a Comment