Les Misérables
Mungkin emang gue gak pernah nonton Opera atau Broadway langsung, tapi yang pasti gue tau itu semua adalah karya seni yang menakjubkan dimana akting para aktor dan aktrisnya dipadu dengan lagu-lagu yang membuat para penonton semakin terbawa ke dalam cerita dan emosinya dibawa masuk dalam-dalam ke alur cerita tersebut. kalo lo pernah denger pepatah "music more speaks than words" nah ini yang terjadi disini, dimana suatu drama musikal yang sudah tenar sejak dulu di eropa difilmkan dan berhasil menarik banyak penonton. Les Misérables, itulah film yang membuat gue berdecak kagum hari ini, film yang alur ceritanya sangat kompleks. dari agama, asmara, pemberontakan, pengorbanan, kejujuran hingga rivalitas semua dibahas di film yang hampir berdurasi dua setengah jam ini. cerita yang diangkat dari novel yang berjudul sama yang dibuat oleh sastrawan Prancis yaitu Victor Hugo pada tahun 1862
Mungkin bagi lo lo yang mengerti musik dan mencintai karya seni lo bakal takjub akan film ini, bagaimana sebuah film bisa lengkap dan kompleks seperti ini. tapi buat lo yang gak ngerti arti seni musik ataupun opera atau broadway mending jangan nonton deh, serius. karena apa, yang ada lo bakal nilai film ini porno atau kelamaan atau gak jelas karena nyanyi mulu, apalagi ini drama musikal dengan genre seriosa yang dalam kasta seni musik berdiri paling atas diatas genre-genre lainnya. dan juga buat lo yang gak ngerti ini semua mungkin lo akan cekikikan dan ngomong "ini film apaan sih!". so, mending nonton film lain aja yang gampang lo cerna. emang mungkin selera musik orang beda-beda, tapi ya naikin lah selera musiklo supaya suka seriosa, karena gue pernah baca di suatu buku jika misal ada seseorang yang bisa suka dan ngerti apalagi bisa menyanyikan genre seriosa ini pasti IQ nya lebih dari 110.
Oiya, gue punya penilaian untuk beberapa penonton yang tadi gue lihat pas selesai film. ada yang stuck sambil mengernyitkan dahi, itu berarti gak ngerti. ada yang sok-sok nyanyi seriosa, itu berarti agak mengejek karya ini yang belum tentu dia bisa lakukan itu dengan benar. ada yang tersenyum dan sebenernya ingin standing applause (tapi gak tahu harus standing applause kemana) dan ada juga yang teriak "anjing ini film keren abis" dan itu gue :))
Gue ingin sedikit membagi kisah cerita dari film Les Misérables ini. pada abad ke-19 di Prancis ada seseorang yang bernama Jean Valjean yang diperankan oleh Hugh Jackman (di film ini) yang nggak lain adalah pemeran Wolferine dalam sequel X-Men yang dihukum di penjara hanya gara-gara mencuri sepotong roti, 24601 ialah nomor tahanan dirinya. dia dipenjara selama 20 tahun, tapi di tahun ke 19 dia dibebaskan bersyarat karena berhasil "mengerek" bendera Prancis yang berada di tiang yang sangat besar di kapal Prancis yang karam ke depan seorang inspektur yang bernama Javert yang mempunyai ideologi yang salah dalam hidupnya yaitu "siapa yang bersalah ia akan dijauhi Tuhan, agar ia selamat ia harus masuk penjara dan menjadi budak agar ia dekat lagi dengan Tuhan Jesus, dan aku (Javert) adalah yang bertugas untuk mendekatkan mereka kepada Tuhan Jesus kembali" (ini yang gue tangkep lho ya karena ada dalam sebuah lagu di film tersebut yang dia nyanyikan yang membuat gue tergambar ideologi tersebut). dan setelah sang Jean Valjean bebas dia seperti kehilangan arah dan membenci Tuhan, sampai akhirnya dia bertemu dengan seorang Pastour yang sangat amat baik sehingga ia tersadar akan siapa dirinya. dan setelah ia tersadar, dia pun hidup dengan dunianya yang baru, dia meniti karir sehingga menjadi walikota Montreuil-sur-mer dan pemilik pabrik yang kaya raya. sampai pada suatu saat dia bertemu dengan Fantine seorang wanita cantik yang ternyata memiliki seorang gadis di suatu penginapan. karena Jean merasa bersalah dengan Fantine (mau tau bersalahnya kenapa, tonton aja), akhirnya dia pun ingin menolong Fantine yang ketika ia temukan sedang terjebak dalam dunia porstitusi. setelah ditolong dan dibawa kerumah sakit akhirnya jiwa sang wanita cantik ini tidak terlolong, entah penyakit apa yang dia idap, kayaknya sih stres gara-gara abis jual diri buat biayain anaknya, hehe. dia berjanji kepada Fantine untuk menemukan anaknya yang bernama Cosette dan merawat anak itu. tetapi sebelum menemukan anak itu, si Jean bertemu kembali dengan sang inspektur keji Javert. singkat cerita Javert pun menemukan tahanannya yang hilang selama beberapa tahun ini, dia pun ingin menangkap Jean kembali, tetapi selalu gagal. akhirnya Jean pun bertemu dengan Cosette, dan berhasil membujuk orang tua asuhnya Cosette untuk menyerahkan Cosette kepada dirinya dengan imbalan sejumlah uang. dan Jean Valjean berhasil membawa Cosette pergi dari penginapan busuk itu. tahun-tahun berlalu, Cosette pun sudah remaja, dan ia akhirnya bertemu dengan seorang pria bernama Marius yang mempunyai semangat besar untuk merevolusikan Prancis. peperangan antara pihak pemberontak yang tidak lain Marius adalah anggotanya dan angkatan senjata prancis pun tak terelakkan. dan disini menurut gue cerita dimulai, semua menjadi kompleks. dimana agama, asmara, pemberontakan, pengorbanan, kejujuran, kebaikan hingga rivalitas campur aduk menjadi satu yang membuat film ini sangat berkesinambungan dan kompleks tentunya.
Misal jika ada vote dari 1 hingga 5 bintang untuk menilai film ini, gue akan ngasih 6 bintang, mungkin menurut lo gue lebay, tapi coba tonton dan cermati isi ceritanya yang sekali lagi sangat amat kompleks. jujur waktu nulis film ini gue masih kebayanag-bayang dengan suara yang sangat merdu dari semua lagi-lagu tersebut. masih bedecak kagum, masih gak abis pikir bagaimana bisa seseorang membuat cerita yang se-spektakuler ini dan sekali lagi se-KOMPLEKS ini, hahaha.
Buat lo yang penasaran sama film ini gue akan kasih beberapa link yang berkaitan dengan film ini.
Synopsis, Trailer, Wikipedia dan juga misal lo penasaran sama lagu-lagunya nih gue kasih download link nya:
Songs from Les Miserables
So, selamat menikmati karya seni dengan kasta tertinggi :))
Mungkin bagi lo lo yang mengerti musik dan mencintai karya seni lo bakal takjub akan film ini, bagaimana sebuah film bisa lengkap dan kompleks seperti ini. tapi buat lo yang gak ngerti arti seni musik ataupun opera atau broadway mending jangan nonton deh, serius. karena apa, yang ada lo bakal nilai film ini porno atau kelamaan atau gak jelas karena nyanyi mulu, apalagi ini drama musikal dengan genre seriosa yang dalam kasta seni musik berdiri paling atas diatas genre-genre lainnya. dan juga buat lo yang gak ngerti ini semua mungkin lo akan cekikikan dan ngomong "ini film apaan sih!". so, mending nonton film lain aja yang gampang lo cerna. emang mungkin selera musik orang beda-beda, tapi ya naikin lah selera musiklo supaya suka seriosa, karena gue pernah baca di suatu buku jika misal ada seseorang yang bisa suka dan ngerti apalagi bisa menyanyikan genre seriosa ini pasti IQ nya lebih dari 110.
Oiya, gue punya penilaian untuk beberapa penonton yang tadi gue lihat pas selesai film. ada yang stuck sambil mengernyitkan dahi, itu berarti gak ngerti. ada yang sok-sok nyanyi seriosa, itu berarti agak mengejek karya ini yang belum tentu dia bisa lakukan itu dengan benar. ada yang tersenyum dan sebenernya ingin standing applause (tapi gak tahu harus standing applause kemana) dan ada juga yang teriak "anjing ini film keren abis" dan itu gue :))
Misal jika ada vote dari 1 hingga 5 bintang untuk menilai film ini, gue akan ngasih 6 bintang, mungkin menurut lo gue lebay, tapi coba tonton dan cermati isi ceritanya yang sekali lagi sangat amat kompleks. jujur waktu nulis film ini gue masih kebayanag-bayang dengan suara yang sangat merdu dari semua lagi-lagu tersebut. masih bedecak kagum, masih gak abis pikir bagaimana bisa seseorang membuat cerita yang se-spektakuler ini dan sekali lagi se-KOMPLEKS ini, hahaha.
Buat lo yang penasaran sama film ini gue akan kasih beberapa link yang berkaitan dengan film ini.
Synopsis, Trailer, Wikipedia dan juga misal lo penasaran sama lagu-lagunya nih gue kasih download link nya:
Songs from Les Miserables
So, selamat menikmati karya seni dengan kasta tertinggi :))
Comments
Post a Comment