BIRUDALAM

WRITING Senang bisa mempunyai waktu untuk menulis. Apa kalian tahu? jika waktu yang paling berharga untuk saya adalah waktu dimana saya sendiri di salah satu sudut rumah orang tua saya, menghirup udara ibukota Jakarta dengan semilir dupa, rokok plus teh hangat (bukan alkohol yang kebanyakan orang tahu jika saya senang meminumnya dalam porsi berlebih) dan dilengkapi dengan alunan musik kesukaan saat ini. Itu adalah waktu sempurna untuk saya. Dimana saya seperti mempunyai sisi privasi yang lengkap. Beberapa bulan kebelakang saya jarang menulis karena banyak melacurkan waktu saya untuk klien dan kantor saya yang sangat amat banyak menyita hari, bahkan untuk berbincang bersama keluarga saya saja sulit. Dan mumpung momennya pas karena ini adalah akhir tahun dan mungkin ini adalah tulisan terakhir saya di tahun ini, jadi saya ingin mengungkapkan perjalanan saya selama tahun 2017, tidak dalam berbentuk point tetapi hanya garis besar. Tahun 2017 adalah tahun dimana saya merasa b...

"The true sign on intelligence isn't a knowledge but imagination" , Albert Enstein. Itu lah yang menjadi pedoman hidup untuk saya. Dimana imajinasi adalah salah satu unsur utama saya dalam bertahan hidup, untuk mencari penghasilan dan juga membuat karya pribadi. Imajinasi untuk sebagian orang, khususnya orang-orang yang berada di sekeliling saya, ialah hal yang tidak penting, tetapi untuk saya, dari sinilah saya bisa mencapai apa yang saya inginkan. Imajinasi bisa membuat orang sadar menjadi gila, dan membuat orang gila menjadi sadar. Saya sangat percaya akan hal tersebut. Sentuhan jiwa dalam aplikasi. Imajinasi adalah citra nirwana yang saya torehkan pada layer-layer design yang saya buat. Imajinasi bersifat tentative, kadang datang, kadang hilang. Kadang mengalir deras bak Niagara, kadang kering bagai got-got Jakarta. Bagi saya, pisau adalah personifikasi dari imajinasi dalam bentuk fisik. Tajam jika terus diasah, dan pastinya akan tumpul jika selalu di pak...

Saya suka dengan seni memahat, karena menurut saya itulah gambaran hidup. Untuk menjadi suatu yang diinginkan, kita harus terpotong, terukir, tertumbuk sampai pada akhirnya suatu bentuk utuh sempurna yang indah terbuat. Banyak kutipan-kutipan bagus yang selalu saya ingat. Salah satunya adalah "Jika kamu ingin menjadi matahari, hal pertama yang akan kamu dapatkan adalah terbakar" atau "Bintang tidak akan bersinar tanpa kegelapan". Itulah kata-kata yang selalu menjadi air dingin di tengah dahaga perjalanan panjang yang baru saja saya lewati. Lagi-lagi ini bukanlah garis finish, ini adalah garis start untuk perjalanan yang baru. 28 September 2017, suatu hari yang menegangkan yang mungkin tidak akan pernah saya lupakan sepanjang hidup saya. Di hari ulang tahun saya ke 26, saya mendapatkan kelulusan atas kuliah saya. Bukan suatu yang mudah untuk mendapatkan hal ini. Lagi-lagi saya seperti dibakar, dipahat, dipotong, diukir agar saya mendapatkan predikit S.IKom ini...

Bulan Agustus tahun ini sepertinya bakal menjadi bulan yang haru. More struggle, more being hustler, and hopefully more be happy . Kenapa bulan yang haru? di bulan agustus ini adalah bulan penyelesaian untuk kuliah saya yang sampai saat ini semua masih abu-abu, skripsi yang tidak kunjung selesai tetapi terus dalam progress yang bagus dan penentuan checklist (deadline skripsi) yang saya tidak tahu sampai sekarang bisa saya lewati atau tidak. Banyak hal-hal yang perlu diperjuangkan. Dilain itu masalah pekerjaan dan deadline lainnya menunggu. Hal-hal yang sejujurnya malas untuk dipikirkan tetapi harus dilewati, demi langkah selanjutnya yang harus digapai. Bulan ini mungkin akan menjadi bulan permulaan dari langkah besar yang akan saya hadapi nantinya. Di bulan ini banyak pihak yang menggantungkan jawabannya kepada saya. Banyak sekali dan jujur itu berat untuk saya. Saya hanya berharap ketika tanggal 1 September nanti semuanya sudah terlihat jelas dan saya sudah di 10 anak tangg...

Banyak masukan dari sana-sini bagaimana kita menggapai apa yang kita inginkan khususnya karir. Di diskusi tadi malam dengan teman saya, banyak masukan positif dari dirinya bagaimana ia ingin sekali mengembangkan dirinya dengan cara membuat hal-hal positif disekelilingnya yang nantinya akan berdampak kepada dia. Dan hal yang dia sorot kepada saya ialah bagaimana cara membuat 1 watermark diri. Dia melihat saya yang seakan mengerjakan semua yang saya bisa dan complain akan hal itu. Dia menginginkan saya untuk fokus di satu titik dan tenggelam disana. Mungkin hal itu ada benarnya, tapi jujur saya tidak setuju akan hal itu.

Banyak yang bertanya, apakah saya nyaman dengan dirinya, ataukah saya nyaman dengan hidup saya saat ini, atau apakah saya nyaman dengan keadaan seperti ini? Ini semua yang membuat saya bertanya sebenarnya apa itu nyaman? apakah dia adalah seorang teman yang harus dicari? ataukah dia musuh yang harus dihindari? Saya baru saja tersadar jika nyaman adalah ketakutan untuk saya. Dimana saya terbuai didalamnya dan tidak mau beranjak. Lalu apakah saya pernah merasakan kenyamanan? tentu pernah, sering, setiap hari. Kenyamanan akan membuat anda tidak mau mengambil resiko. Kenyamanan akan membuat anda berhenti di satu pijakan. Teringat satu percakapan di film White House Down yang menurut saya pas untuk artikel ini ialah percakapan antara Chaning Tatum dengan Jamie Foxx yang kurang lebih begini : "Pak Presiden, apakah anda nyaman ketika sudah terpilih menjadi seorang presiden?" dan sang presiden yang diperankan oleh Jamie Foxx menjawab "Tidak, ketika anda menjadi seoran...

Saya sangat yakin tentang pepatah yang mengatakan jika "apa yang kau tanam, itulah yang akan kau tuai". Itulah alasan saya selalu ingin berbagi, walaupun saat ini saya hanya membagi serpihan-serpihan kecil dari apa yang saya punya, tidak banyak, tapi menurut saya itu cukup. Jika berbagi adalah personifikasi dari "tanam" maka yang saya harapkan hanya tumbuh bersama dan nantinya saya dan mereka akan "menuai" hal yang sudah saya dan mereka lakukan saat ini. Yang saya yakini ialah karma selalu ada. Tetapi tidak hanya perihal kenegatifan, kepositifan juga termasuk didalamnya. Gambar diatas bukanlah Flower of Life melainkan Seed Geometry. Saya sangat tertarik dengan geometri diatas. Karena sangat mewakili tulisan ini. Apapun warna (sifat) kita, kita semua terhubung.

renjana. tidak ada huruf kapital didepannya, karena apa? ya menurut saya, saya ingin melihat kesama-rataan di project ini. ini adalah project teridealis yang mungkin pernah saya kerjakan. karena disini saya kerjakan semua sendiri dalam hal konsep. saya akan mengibaratkan ini adalah project "batman" saya. no other hand, just my own hand .

"Hope is a dangerous thing, Hope can drive a man insane" . Kata-kata itulah yang selalu membuat saya percaya jika saya dalam kegilaan saya sekarang ini. mempunyai harapan membuat saya menjadi gila sehingga yang saya dapatkan sekarang adalah kesendirian karena mungkin ada beberapa hal yang berbeda dari saya dan sekeliling saya dapatkan beberapa bulan ke belakang. Jika benar saya ambisius, saya akan bangga akan hal itu detik ini. Karena keambisiusan inilah yang membuat saya tetap merasa bersemangat untuk bangun dari tidur saya setiap hari. Bernafas tanpa suatu tujuan yang ingin dicapai ialah kematian menurut saya. Bergerak tanpa suatu yang diinginkan adalah sesuatu yang salah, karena sebenarnya tujuanlah yang membuat diri kita merasa hidup. Jika ada beberapa pihak berbicara kepada saya untuk membangun kembali apa yang sudah hancur sekarang, saya akan berkata tidak sekarang. Karena apa? karena saya yakin, saya sudah berada 10 langkah di depan. Untuk membangun kembal...

Iya aku suka kamu, tapi kamu jangan suka aku. Aku sayang kamu, tapi kamu jangan sayang ke aku. Karena aku gak mau kamu susah. Susah merasakan beratnya rindu, susah merasakan beratnya menunggu. Tapi jika kamu mau, ya gapapa nanti aku bantu. (5:43am) (4/28/17)

Kemarin saya banyak bertemu orang-orang baru. Seperti orang Indonesia kebanyakan (atau ini memang kebiasaan semua orang di seluruh dunia, saya juga tidak tahu) jika basa-basi adalah hal yang lumrah. Nama siapa, darimana, dan pekerjaannya apa?. Nah ketika ditanyakan tentang pertanyaan yang terakhir, saya bingung menjawabnya. Bukan bingung karena saya tidak punya pekerjaan, tetapi bingung pekerjaan apa yang saya sedang geluti selama ini. Ketika dijalan pulang saya bertanya-tanya kepada diri sendiri, apa sebenarnya pekerjaan saya? Saya menulis, saya men-design sesuatu, saya mengkonsep juga dan saya juga manager dari suatu band. Apa definisi dari pekerjaan itu sebenarnya? apa yang menghasilkan? atau yang sedang digeluti? Jika dilihat dari KBBI, pekerjaan mempunyai arti yaitu  suatu hubungan yang melibatkan dua pihak antara perusahaan dengan para pekerja/karyawan. Para pekerja akan mendapatkan gaji sebagai balas jasa dari pihak perusahaan, dan jumlahnya tergant...

Jika kata orang, "kita butuh resolusi". Tapi buat apa resolusi kita lakukan hanya ketika akhir tahun saja. Lalu pas awal tahun mereka lupa akan resolusi mereka masing-masing. Yang ada berkutat lagi di sikap-sikapnya tahun lalu. Ini terlalu klise buat saya.

Ini bukanlah pertarungan tinju dimana ada kalah dan menang. Ini bukanlah pertarungan untuk saling menjatuhkan tetapi ini adalah pertarungan untuk satu tujuan, membangun. Membangun Jakarta. Pilkada 2017 ini adalah pilkada paling emosional bagi saya. Dimana di detik-detik terakhir saya bermanuver untuk pilihan saya. Sepanjang perjalanan pilkada Jakarta 2017 ini saya selalu menetapkan hati untuk memilih Basuki Tjahaja Purnama atau dikenal dengan Ahok. Karena banyak gagasan dari dirinya yang membuat saya yakin jika dialah yang pantas memimpin Jakarta. Seseorang yang tegas dan punya maksud untuk memberantas "warisan-warisan" negatif yang sudah ada di Jakarta sejak lama. Tetapi di detik-detik akhir pilkada Jakarta berlangsung saya menetapkan untuk memilih Anies Baswedan. Seseorang yang sudah saya tahu sejak lama sebelum saya tahu siapa itu Ahok.

Scripta Manent, Verba Volant. Pepatah latin yang berartikan "yang terucap akan hilang, yang tertulis akan abadi. Istilah yang paling tepat untuk blog ini dan pepatah yang membuat saya tergerak untuk terus menulis karena akhirnya kelak jika saya tiada nantinya ada 1 hal yang abadi, yang tidak akan hilang dari saya, yaitu tulisan saya.

Saya sedang mengerjakan suatu kegiatan baru, yaitu membuat podcast, sesuatu yang tidak baru tapi saya tertarik untuk terjun kedalamnya karena menurut saya ada beberapa yang bisa saya bicarakan tapi tidak untuk ditulis. Hal-hal yang berbau kemanusiaan dan membahas hal-hal yang dekat dengan saya. Ini akan menjadi suatu yang fresh dari diri saya. Semoga kalian suka dengan sesuatu yang baru dari diri saya ini. Podcast ini akan saya share via youtube dan juga soundcloud. dan cuplikan-cuplikannya akan saya bagikan via instagram saya.

Happy birthday for one of my gorgeous women in my life. I think I should give the special thing in your special day. And I have had try the best. Give something that may you never got. And to be honest, you're just the one that doesn't know what I feel. But in the good book that i have read said, "if you doing something good, that the goodness will come back to you". But in my life, I never thing a satisfaction of my kindness. I just want you to know how this feeling so bring me to the damn-deep-hole so much. Oke, at least I'd try the best.

Untuk sebagian orang, dijadikan prioritas adalah hal biasa. Tetapi untuk sebagian lagi, hal itu mahal harganya. Apalagi jika kita sudah memprioritaskan seseorang/sesuatu tetapi dirinya tidak diprioritaskan kembali. Kecewa? tentu. Tapi disinilah mungkin sesuatu dalam diri kita diuji. Apakah kita benar-benar yakin dan ikhlas dalam memberi atau tidak? ah sepertinya saya kurang lengkap membaca buku tentang hal yang satu itu. Tapi 1 hal yang saya yakini. Jika memberi, jangan meminta kembali. Jalan saja ke depan dan lihat apakah Tuhan bersama kita.

Karya saya yang kedua. Mengangkat band ethnic-folk dari Yogyakarta, Maladialum dengan showcase-nya yang bertajuk EXPERIMENT EXPERIENCE.

Tuhan, sebegitu sempurnanyakah cinta? bisa membolak-balikan seseorang. Kadang menerbangkannya ke nirwana, kadang menjatuhkannya di dalam jurang terdalam relung imajinernya. Imajiner? ya, cinta memang imajiner menurut saya, dimana itu mungkin hanya fantasi yang sampai saat ini belum terdefinisikan. Kata orang cinta perlu pengorbanan. tapi itu menurut saya adalah paradoks dari orang-orang pintar yang juga bodoh yang selalu bilang cinta membuatmu menjadi bebas. Jadi, definisi mana yang benar? Cinta.. aku tidak malu untuk mengungkapkannya. Aku beruntung dilahirkan menjadi seorang pria. Beruntung jika dengan semestinya mencintai makhluk yang biasa disebut manusia dengan panggilan wanita. Mahkluk yang dengan hirarkinya menjaga ketetapan seorang pria untuk menjadi lebih dalam hidupnya atau menjadi kecil dalam situasinya. Tuhan, aku percaya jika order dan chaos selalu berdampingan. Analogi nyata dari sebuah rumah yang indah tapi pasti didalam dindingnya terdapat kumpulan semen y...