BIRUDALAM

Dini hari ditemani udara Jakarta. Terdiam dan sukar untuk percaya apa yang terjadi. Teman yang bernama Alkohol sering berkata, "aku sering menuntunmu kearah kejujuran". Tapi apa daya otak sombong ini sering menyangkal. Teringat suatu kutipan yang masih membekas, "bagaimana caramu mengeja 'cinta'? W-A-K-T-U. Ha! Persetan dengan ini semua. Aku me-waktu-inya.

Ya, aku telah menjadi psikopat. Bertanya tentang dirinya dan menyembunyikan diriku sebenarnya. Aku menelanjangi diriku di aksara ini. Bukan di bincang dengan temannya. Aku malu memperlihatkan diriku yang seperti lilin di depan mereka. Tapi apa daya, aku hanyalah seekor manusia yang hanya bisa mengumpat diantara kata. Jika aku bisa definiskan rasaku untuknya. Nafaslah kata yang sempurna. Aku bisa saja berhenti dan tiada jika ia menginginkannya. Dan paradoksnya, aku bisa seperti oksigen yang sombong karena bisa membuatnya hidup dan melangkah. Tanpa ia sadari dirinya menjadi tirani. Sifat yang kubuat karena buai. Aku mungkin lemah. Mungkin kamu tahu. Tapi apa dayaku yang ikut meleleh dengan menatap mata saja. Binar rona retina yang menyala membuatku buta. Aku pikir solar plexus ini tidak pernah bergetar jika dihadapnya. Tapi ternyata geraknya sangat hebat hingga aku tidak bisa merasa. Apa kamu tahu, sayang? Kamu adalah bulan yang selalu aku lihat sepanjang hari. Teruntukmu, nafas, sang re...

Permasalah terberat yang saya alami saat ini adalah kurang bisa meyakinkan sesuatu/seseorang akan apa yang saya bisa lakukan untuk mereka.

Sepertinya telat untuk menulis ini sekarang, tetapi sudahlah, lebih baik telat bukan daripada tidak sama sekali. Akhirnya, umur saya 25 tahun, jika kata orang, ini adalah umur perunggu. Dan diumur saya yang 25 ini saya telah berbuat sedikit hal yang membuat saya sedikit berbangga hati dengan pencapaian tersebut. Pencapaian tersebut antara lain ialah suksesnya satu event yang tidak disangka-sangka berhasil saya buat dengan sukses. Dan pencapaian lainnya mungkin masih dalam tahap perjalanan. Tetapi tenang, saya sudah mengadopsi persisten di dalam hidup saya. Dan diumur saya yang telah 25 ini, saya ingin berterima kasih untuk orang-orang yang saya kasihi yang telah berbuat banyak hal untuk saya sampai saat ini. Dan semoga berkat Tuhan bersama kalian semua, Amin.  Dari keluarga hingga teman-teman terbaik. Kalian semua sungguh spesial di hidup saya.

Saya seharusnya membuka pintu sekarang. Mempersilahkan sosok baru untuk masuk dan mengisi. Tetapi disaat yang bersamaan, saya akan menutup tirai yang sudah terbuka sejak lama, agar angin malam yang dingin tapi berbahaya tidak masuk mengganggu. Mungkin saya salah untuk melakukan hal ini, tetapi hal ini dirasa pas untuk keadaan mencekam seperti ini. Kesalahan saya adalah, saya tidak benar-benar yakin akan sosok yang akan datang nanti. Dimana sosok ini asing bagi saya dan tidak paham cara bermain di dalam kamar ini. Permainan yang mungkin dirasa rumit untuk ia yang akan datang nantinya. Tapi, saya tidak boleh terlalu yakin, karena mungkin saja sosok ini enggan untuk bermain-main di kamar ini.

Digantinya Mendikbud kita yang tadinya Pak Anies Baswedan menjadi Pak Muhadjir Effendy berdampak besar kepada sistem pendidikan kita. Anjuran pertama yang digagas Pak Muhadjir Effendy untuk pendidikan kita ialah Full Day School. Anjuran agar siswa SD dan SMP di negeri ini ditambahkan waktu efektif sekolahnya menjadi sampai sore. Ini diartikan setiap siswa harus berada di sekolah sampai sore hari.

Ini mungkin satu-satunya tulisan saya di bulan Juli ini. Ada 2 pembahasan yang ingin saya bahas tentang apa yang sedang saya rasakan saat ini. Ini akan menjadi tulisan pertama saya yang saya jadikan tentang momen apa yang saya rasakan saat ini dan sebagai pengingat hari dimana saya telah melewati fase ini. Hal yang pertama adalah saya ingin membagikan ialah kebahagiaan saya. Mungkin saya tidak boleh  high hopes, tapi beberapa event didepan adalah batu loncatan bagi saya dalam menekuni bidang ini. Bidang entrepreneur yang saya sendiri tidak percaya telah masuk ke dunia ini. Dan saya berharap ketika saya membaca tulisan ini nanti, saya sedang berada di puncak karir saya. Dan saya yakin akan itu. Dan yang kedua ialah rasa kecewa, dimana ini menjadikan kekaguman ini hilang begitu saja. Ini belum pernah terjadi kepada saya sebelumnya dimana satu gerakan membuat saya jadi unrespect terhadap sesuatu. Mungkin kata orang itu benar, jangan menaruh suatu yang besar dalam apapun, kare...

Terima kasih adalah ungkapan berharga yang sekarang ini sudah terdegradasi maknanya. Kata Terima Kasih seringkali cuma dijadikan basa-basi belaka, bukan dijadikan sebagai apresiasi yang diucapkan untuk menimbulkan rasa syukur kita terhadap mereka yang telah membantu kita. Ungkapan terima kasih ini sebenarnya memiliki arti yang begitu mendalam, karena  mengajarkan sebuah pesan moral, penuh akan makna kehidupan yang sesungguhnya. Tidak sekedar mengajarkan sebuah kesopanan dan kesantunan saja. Namun memiliki arti sebuah keseimbangan hidup. Dengan melihat arti kata terima kasih itu saja, sudah dapat kita ketahui makna di dalamnya. Kata terima kasih ini memang terdiri dari dua kata yaitu kata terima dan kata kasih. Kata terima yang berarti menerima atau dapat kita artikan juga dengan mendapat. Adapun kata kasih dapat kita artikan dengan berbagi atau memberi. Dari sedikit penjelasan arti kata terima kasih diatas, maka dapat disimpulkan bahwa dalam hidup kita diajarkan tidak ha...

Hujan menemani dari habisnya bir sampai jenuh temu. Hujan masih menemani ketika kami mencari hal pasti. Hujan masih menemani ketika kusuapkan harapan kepada Tuhan. Hujan masih menemani sewaktu rehat diiringi lesu. Kali ini, hujan membuat rasi menjadi sari. Tuhan, gelapku akan lalu. Pagi, sambutlah aku. Hujan, hilangkan sendu. Cinta, timbulkan rindu. Dan semua, begitu syahdu.

Saya membuat garis hidup saya sendiri dan semesta membuatkan garis untuk saya juga. Saya sangat bersyukur jika kedua garis itu berjalan searah. Tetapi jika tidak dan semesta yang menentukan garis itu untuk saya, saya yakin garis itu lebih "asik" daripada garis yang saya buat sendiri. Contohnya hari ini, membuat rencana akan suatu hal, tetapi tidak berjalan dengan semestinya dan akhirnya semesta pun menjawab dengan suatu senyuman dingin yang membuat saya tertawa kecil. Dan mulai dari sini saya yakin jika semesta adalah maha yang asik.

This is the lyric of I CAN GIVE YOU A HEAVEN by HONNE. I love the lyric so much. Especially "bold sign"

Salah satu karakter yang saya kagumi adalah Jorah Mormont di serial Game of Thrones. Pengabdiannya yang luar biasa membuat karakter itu menjadi roll-model untuk saya pribadi. Berhasil menyelesaikan beberapa masalah dengan nasihat adalah suatu kebanggaan tersendiri. Ikut andil dalam menyelesaikan permasalahan adalah suatu pencapaian tersendiri bagi saya.

Perjalanan waktu kadang tidak memberikan apa-apa. Tapi satu tempaan bisa menjawab semuanya. Saya tidak berbicara kosong saat ini, bertahun-tahun tertawa bersama dan membantu dikala biru hanya mencuatkan signal kecil. Sudah lama ku dibohongi rasa jika ini saudara. Tetapi semua ternyata salah. Saat ini, detik ini saya paham apa yang dinamakan soulmate. Mungkin bagi sebagian orang ini bullshit, tetapi sekarang saya paham akan itu. Soulmate adalah seseorang yang bukan seorang pacar, karena ia lebih dari itu. Yang bukan seorang istri, karena ia lebih penting dari itu. Dan bukan bayangan, karena dirinya lebih dekat dari itu. Soulmate adalah serpihan jiwa kita yang dititipkan kepada orang lain agar ia melengkapi kita.

Fajar telah tiba dengan ditandai oleh sinar baru yang diiringi desir. Gelap mulai sirna ditemani teriak ayam dengan bangga. Pantai ini yang sepi lambat laun meramai dengan panorama yang datang perlahan. Pasir basah ini mengering dengan cepat. Pulau diseberang pun menyapa menandai keberadaannya. Lampu-lampu kecil yang tadinya nyala menghiasi, mati dalam sekejap. Cahaya rona diufuk timur memang indah. Tapi apakah ia matahari yang akan menuntun? Mungkin iya, mungkin tidak. Satu yang tahu, diriku siap. Siap menerima warnanya menyiangi tubuhku. Tapi sekali lagi, aku belum siap mempunyai bayangan. Matahari pun sombong dengan berkata, "siapa yang ingin memberi kau panas?"

Diluar ini salah atau benar saya menuliskan ini, tapi seperti ada dorongan untuk menuliskan hal ini, entah itu dari malaikat atau sebaliknya. Saya ingin menyinggung, lebih tepatnya mengingatkan untuk kalian-kalian yang suka memberi nasihat kepada teman kalian di social media dengan dalil-dalil atau dengan ilmu-ilmu agama yang kalian dapat. Memberi nasihat itu baik, tapi tolong jangan menyindir atau mencela kepercayaan orang lain atau agama orang lain.

Senang bisa menemukan awal yang baik di awal tahun yang baik. Menjadi konseptor atau drafter ternyata asik juga. Dan ini terlihat lebih asik karena ternyata ini passion saya.

Perjalanan ini seperti bukan seperti perjalanan biasa. Ada sisi spiritual yang baru saya rasakan saat ini.

Sengaja buat artikel pertama di 2016 itu pada tanggal 4 Januari karena ini adalah hari pertama orang-orang menjalani rutinitasnya di 2016 seperti di tahun-tahun sebelumnya. Progresi diri untuk tahun ini sangat banyak. Bukan resolusi karena resolusi bersifat maya dan gue benci akan itu. Progresi dari bidang karir dan segelintir hal pribadi yang jika digariskan dengan benar oleh semesta akan menjadi suatu yang sangat menyenangkan. Pertama dari hal karir, mencoba sesuatu baru seperti menjadi promotor sebuah band adalah hal yang sangat menyenangkan buat dijalankan. Membuat sesuatu yang berbeda seperti karya-karya birudalam sebelumnya yang selalu menyuguhkan sesuatu yang lain daripada biasanya. Persoalan pendidikan yang ingin sekali gue sudahi dalam arti lulus sepertinya akan terwujud di tahun ini, tetapi itu juga harus dibayar dengan banyaknya keringat yang akan dikucurkan. Dalam hal self-internsi banyak yang ingin diubah, dari bad habbit yang sangat ingin dihilangkan sampa...