BIRUDALAM

Akhir tahun 2014 ini ditutup dengan gerimis tanpa henti dari siang. Artikel ini ditilis pada pukul 5.30 dan rintik masihlah membasahi bumi pertiwi ini. Buat pribadi, ini bukanlah rintik biasa, ini adalah rintik pengakhiran untuk semua suka duka atau tawa tangis dari semua yang terjadi pada 2014. Mungkin Tuhan seperti ingin menghapus itu semua dengan kesejukan yang diberikan dari harapan-harapan rintik yang diturunkan. Dan Tuhan mungkin berbicara kepada kita untuk tersenyumlah, awali hidup dengan kesejukan, kebahagiaan, ketenangan, kerelaan dan intinya dengan kesenangan. Bukan senang dengan menghamburkan materi, senang dalam arti yang luas.

Apakah kalian percaya tentang happy ending? Kalo gue pribadi sih nggak. Gue lebih percaya kebahagiaan di awal dan di tengah suatu hubungan. Karena apa, karena akhir adalah untuk penyesalan, kekecewaan dan kesedihan. Jika anda tidak setuju dengan pendapat gue, coba intip hidup kalian masing-masing ke belakang. Apakah akhir di suatu fragment anda adalah bahagia? Tentu bukan :)

Tahun ini hebat menurut gue. Gak ada gembar-gembor tidak boleh mengucapkan "selamat natal" dari kaum muslim untuk kaum nasrani. Atau jangan-jangan ada tapi karena gue jarang nonton tv jadi nggak tahu. Seenggaknya ada bagusnya jika gue jarang nonton tv. Jadi gak pernah dengar berita-berita gak penting seperti itu. Ingin cerita sedikit dimana beberapa tahun belakang hidup gue dikelilingi teman-teman dari berbagai agama. Tidak seperti jaman gue sekolah dulu yang bisa dibilang cuman punya 1 atau 2 orang teman yang berbeda agama. Sekarang 60% temen gue malah kristiani. Dan itu sangat memberi gue pelajaran tentang toleransi dan pluralisme.

Selamat hari ibu untuk semua wanita di muka bumi ini. Semoga perlakuan kesamaan derajat antara pria dan wanita semakin ditegakan. Tidak ada lagi masalah perbedaan gender dan lain-lain. Sudah seharusnya semua kata dan perjuangan ibu kita Kartini semakin difaktakan dan jangan cuma diwacanakan. Coba lihat momen ini lebih luas. Bukan hanya sekedar diucap di jejaring sosial agar terlihat keren atau jangan cuma cuap-cuap agar terlihat bertindak. Tapi coba buktikan jika kalian adalah anak mama yang bisa dibanggakan.

Alkohol adalah kejujuran Alkohol adalah emosi tetapi bukan amarah Alkohol harus dikenali, karena alkohol akan mengenali kita; kepada diri kita sejatinya Alkohol itu suci Alkohol itu zat Tuhan yang paling murni Alkohol memberi kita imaji Alkohol memberi kita nurani Alkohol sering mengajak kita untuk diskusi; diri Alkohol sering mengajak kita merenungi duniawi Alkohol adalah diri -- Alasan saya menulis beberapa artikel tentang alkohol karena masih tabu nya itu di negeri kita ini. Alkohol bukan kesalahan teman.

Sebelum anda membaca artikel ini. Saya ingin jujur kepada anda jika di otak saya saat ini adalah 66% alcohol. Tapi ini membuat saya lebih leluasa dalam membuat artikel ini. Untuk kalian para juri hidup mungkin anda akan menghakimi saya karena setelah paragraf ini hanya ada susunan kalimat abstrak yang saya akan bagi. Tapi sejujurnya ini adalah imaji terdalam yang saya miliki. Masih sekitar judul dan tema. Saya akan bercerita tentang alcohol di hidup saya dan pengaruhnya. Maaf jika saya berbicara terlalu lantang. Tapi alcohol membuat saya menjadi lebih sadar. Menjadikan saya sepenuhnya hidup. Sepenuhnya menyatukan jiwa dan raga saya. Tidak setengah bersatu. Tapi seutuhnya.

Wakil Presiden kita, Pak Jusuf Kalla baru saja mencanangkan ide untuk mengurangi jam kerja untuk wanita (PNS saat ini) selama 2 jam, Jadi total waktu kerja wanita (PNS) menjadi 6 jam (khusus untuk wanita yang mempunyai anak yang maksimal berumur 13 tahun atau kelas 6 SD). Dan jika ini berhasil akan diterapkan di seluruh bidang pekerjaan.

Apa itu bahasa? Ah terlalu letih untuk membahas ini. Untuk saya yang kuliah di jurusan komunikasi sering sekali mendapat pertanyaan ini di beberapa mata kuliah. Tapi saya bukan ingin menulis tentang definisi bahasa itu sendiri. Melainkan tentang keanekaragaman. Sembari mendengarkan lagu berjudul Bahasa yang dilantunkan Luky Annash. Mari lihat apa pemikiran yang tercimpung dalam otak.

3 tahun bersama bukan waktu yang singkat, memahami satu sama lain, mencela dan memuji. Hal yang biasa dialami. Buat gue, kalian adalah orang tergila yang pernah ada di hidup gue. Terima kasih untuk kalian yang sangat benci gue sebutkan namanya disini hahahaha.

BBM baru aja naik 2 ribu rupiah dan itu membuat banyak masyarakat mengeluh. Tetapi ada yang aneh dari masyarakat yang mengeluh itu. Rata-rata dari mereka ialah orang kelas menengah ke atas. Sampai gue nulis artikel ini, gue belum dengar tentang orang yang berpenghasilan rendah mengeluh soal ini. Lalu kenapa mereka (orang-orang kelas menengah ke atas) pada mengeluh?

Yakin ini baik? Sama Yakin ini buruk? Sama Nikmati senja sendiri Jangan berlari untuk mencari Jangan menyelam untuk merasakan kelam Cukup nikmati sendiri Disturbi Aku yakin ini masih kongegrasi Tapi semacam terpendar oleh distorsi Tenang, ini cuma distraksi yang cukup dinikmati sendiri Doktrinisasi persepsi, tersenyumlah Berdiam diri, tertawalah Percaya ketika bulan selalu mengalah kepada matahari Disaat tenangnya disambut anarki. Percayalah teman, kita akan baik-baik saja. Dengan persepsi kita, yang tidak mungkin salah eja. Jika kau merasa luka Kita berbeda Aku merasa DuKa

Anak muda zaman sekarang makin berlebihan menanggapi hidup. Makin serius menanggapi hal-hal kecil yang mungkin itu ialah hal yang tidak penting dimasa lalu. Gue sering sekali senyum sinis tipis menyindir ketika melihat orang-orang di social media ataupun dimanapun yang mengolok-olok apapun tentang hidup ini yang gue rasa gak penting untuk dibahas. Hal-hal yang sering di-hiperbola-kan ialah antara lain: malam minggu, single/jomblo, hari senin dan sebagainya. Hal-hal yang menurut gue gak penting itu, sangat amat dibesar-besarkan oleh mereka. Dan ada contoh 1 lagi, kasur ketika bangun tidur yang sering dibilang posesif atau apalah. Hey man, cobalah jangan mengeluh dan mulai membahas hal-hal besar. Seperti membahas tentang masa depan dimana umat manusia akan hidup di galaksi yang berbeda mungkin. Jangan, mungkin itu terlalu berlebihan. Sudahlah, mungkin saya ikut berlebihan juga. Tapi tolong, berhenti membicarakan hidup anda, karena jujur, anda terlihat bodoh ketika membahas itu.

2 tahun lebih sudah gue bermain dengan aksara di suatu laman penampung aspirasi banyak manusia ini, Blogger. Keluh kesah, pemikiran-pemikiran hingga kritik-kritik tentang hidup ini tertuang banyak di laman yang sengaja gue buat ini. Banyak juga artikel-artikel tentang karya gue dan temen-temen gue disini.  Terima kasih blogger. Banyak aspirasi dari jutaan manusia bisa tertuang disini. Salam dari Birudalam, selamat hari blogger nasional, dan selamat malam :)

Musik adalah sarana yang tepat untuk "men-charge" jiwa yang terkadang sudah lelah ditempa bising-bising roda hidup yang tidak pernah berhenti berputar. Dan itulah yang saya lakukan hari ini, pergi ke tempat yang pas untuk sedikit mendengarkan musik dari beberapa band kesukaan yang kebetulan jarang mampir ke kota yang tak pernah tidur ini, Jakarta. Mencari alternatif konsumsi pendengaran yang berbeda, tidak ada distorsi hari ini, hanya alunan nada yang gampang diterima telinga yang saya inginkan. Dan alunan nada dari kota Bandung yang diwakili oleh Angsa & Serigala diteruskan oleh sang jenius Lucky Annash yang dengar-dengar ingin menetap di Melbourne untuk beberapa tahun kedepan, sampai petikan gitar dari Dadang yang tidak lain Dialog Dini Hari berhasil membuat jiwa ini serasa "full battery". Dan tidak lupa band kidal yang membuat malam menjadi komplit, Sore, membuat keletihan sehari penuh menjadi hilang. Suatu kegiatan yang positif yang mungkin patut dicoba jika...

Pagi ini terbangun dengan perasaan campur aduk. Tapi mungkin karena pikiran terlalu jernih ketika pagi hari sampai berpikir jika, mungkin saya bukan orang yang baik.

Jika diam adalah jalan terbaik, mungkin benar adanya. Tetapi selamanya diam tidak juga baik, karena spekulasi sekitar tentang menjurikan diri sendiri dan orang lain akan menunas dan berkembang. Jangan selamanya diam dijadikan senjata untuk bertahan, tapi kadang baik untuk tidak berucap satu kata pun untuk membela diri didepan orang-orang yang benar. Ketika timbul pertanyaan, apakah semua bisa diperbaiki? jawabannya; bisa. Tapi biarkan waktu yang bekerja bukan diri kita. Biarkan waktu yang memulihkan segala gores luka. Apa yang terjadi ketika semua spekulasi didiamkan begitu saja hingga larut dalam sebuah gelas yang dituangi air kecewa dan diaduk oleh murka? Terka! Dan diamkan saja terka hingga Tuhan tertawa mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Semua titik itu bisa dilihat berwarna hitam ataupun putih, tergantung darimana kita melihat sisinya. - Birudalam

Sebagian besar mungkin hanya mencapai titik 10. Tetapi ada beberapa koneksi karena ditempa oleh waktu, detik demi detik, menit demi menit hingga tahun demi tahun akan mencapai 60-70. Tapi percayalah, tidak ada yang bisa sampai di titik 100 walaupun berketerkaitan dari awal nafas hingga tarikan terakhir. Dan percayalah jika sudah diangka 71 atau lebih dari itu, anda akan merasakan muak dan butuh istirahat. Jadi, tidak ada koneksi sampai di titik 100. Salam dari Birudalam, selamat malam :)

Seorang ayah berbincang kepada anaknya yang berumur 7 tahun, dia berkata, "Nak, jadi anak yang pinter ya, trus nurut sama orang tua". Sang anak menjawab seperti ini, "pinternya aja yaa". Lalu sang ayah bertanya kepada anaknya, "lho kok nurutnya enggak?". Sang anak menjawab dengan sejujur-jujurnya, "karena semakin pinter aku, aku semakin ingin tahu, semakin ingin banyak main, semakin tidak bisa diatur, jadi aku gak janji bakal nurut sama ayah, karena semakin aku pinter, aku semakin gak bisa kontrol pikiran aku, semakin gak nurut sama ayah, aku juga semakin nakal berarti". Ini adalah kisah nyata dari blog yang gue baca. Blog dari seorang idola gue, percakapan nyata antara dia dengan anaknya. Dan gue pun tersadar, semakin kita banyak tahu, kita semakin tidak bisa mengontrol diri kita. Kita semakin tidak bisa memanage otak dan pikiran kita. Beruntunglah untuk kalian yang lihai mengontrol diri kalian, karena tidak mudah untuk melakukan itu. Terima kas...

Ujian terberat ialah ujian yang kita tidak sadari. Contohnya banyak, gue gak mau sebutkan contohnya karena mungkin lo semua pernah mengalaminya.  Kita bagai dibuai tapi ternyata ada masalah didalamnya. Kita bagai di taman penuh warna tapi akan menghitam ketika kita pergi. Jadi hati-hati dalam melangkah, barangkali anda berpijak di tempat yang salah. Salam dari Birudalam, selamat malam :)

Banyak orang bilang, "jadi diri lo sendiri, itu lebih baik". Jika kata Kurt Cobain, "saya lebih baik dibenci tapi menjadi diri sendiri, daripada dicintai tapi menjadi orang lain". Tapi itu tidak berlaku kepada saya, bukan karena saya mempunyai sifat jelek atau hal lain, atau bukan karena menjadi orang lain itu lebih baik. Tapi karena sejujurnya sampai detik ini, saya belum mengetahui sifat asli saya, saya blm mengetahui siapa saya dan apa tujuan hidup saya.

Dengan disahkannya RUU tentang PILKADA yang akan dipilih oleh DPRD berarti sama saja mematikan demokrasi Indonesia. Rakyat Indonesia bersedih hari ini, penguasa tertawa lebar esok hari. Sukar dipercaya dimana partai-partai yang pro dengan PILKADA dipilih oleh DPRD ialah partai-partai yang sebenarnya pro dengan PILKADA langsung 10 tahun lalu. Mengapa mereka berubah pikiran? ya itulah politik. Tujuannya untuk apa? KEKUASAAN!

Salah satu dosen favorit saya, Lang Alamanda, mengajari saya banyak nada lain dalam hidup. Selain meditasi dan mengatur nafas untuk mengolah suara, dia juga mengajari bagaimana bisa lebih baik dalam menyikapi suatu perdebatan. Di dalam suatu perdebatan, pasti akan banyak ego dan emosi yang terbuang dan tertanam, dan itu adalah hal yang amat sangat salah. Maka dari itu lebih baik kita mengosongkan pikiran terlebih dahulu sebelum berdialog atau berdiskusi.

Biru adalah seorang penulis yang sedang mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang ada di benaknya. Pertanyaan-pertanyaan tentang cintanya terhadap kekasihnya, Audi. Biru mendatangi seorang psikiater misterius bernama Bintang. Tidak hanya ke psikiater, Biru juga mendatangi sahabat karibnya yang ia kenal dari kecil, Ariani, dan teman Audi yang ia pikir tahu hal-hal tentang Audi yang tidak diketahui oleh Biru yaitu Putra. Dan Biru pun akhirnya mendapatkan banyak masukan dan nasehat, tetapi semua tergantung kepadanya, ingin menjalankannya atau tidak. Ingin mempercayainya atau tidak. -- Producer : Chandra Aghestza Director : Arun Soerja Cast : Chandra Aghestza, Murni Karuniadi, Dinda Tri Puspita, Arun Soerja Bangku Merah Pictures Birudalam Intercine 2014

Sampai artikel ini ditulis, masih banyak orang yang menyinggung tentang perbedaan. Perkara pebedaan agama, suku, ras ataupun budaya. Gue cuma heran kenapa ini selalu diperdebatkan, padahal perbedaan itu kan keniscayaan, sudah dirancang sedemikian rupa oleh Tuhan agar kita saling berbeda satu sama lain.

Belajar dari kesalahan, belajar dari apa yang pernah kita rasakan. Your life, Your rules. Hidupmu, Aturanmu. Mungkin orang lain bisa memberi pendapat, tetapi tetap diri anda yang memutuskannya, mau melakukannya atau tidak.

Kesadaran untuk memutuskan pilihan memang sulit dan saya yakin itu tidak hanya terjadi kepada saya. Dan hasilnya, mereka yang tidak pandai untuk memutuskan hanya bisa bermain di garis aman (untuk mereka) padahal itu bisa berakibat fatal untuk dirinya sendiri atau orang lain. dengan kata lain, ini adalah hal yang buruk.

"Banyak kata yang ingin diucapkan. Banyak khayal dalam benak yang ingin disampaikan. Tetapi maaf, semua tidak akan dalam aksara. Tunggu keringat dan waktu yang sudah dikorbankan untuk melihatnya. Melihat sesuatu yang penting untukmu, dan aku", Biru

Seorang mahasiswa bernama Bayu yang sudah lelah dengan carut marut Jakarta khususnya dengan kemacetannya. Ia ingin sekali Jakarta menjadi kosong dan sepi. Bayu mencurahkan isi hatinya tentang hal tersebut kepada temannya yang bernama Arun. Tetapi curahan hati tersebut hanya mendapat tawaan dari Arun. Apakah kekosongan Jakarta bisa terjadi? Producer : Arun Soerja Director : Novian Eris Cast : Herlambang Bayu , Arun Soerja Cameraman : Chandra Aghestza , Rivan , Novian Eris Wardrobe : Murni Karuniadi , Putri Sandriasih Editor : Chandra Aghestza

Banyak kata yang masih tidak bisa dipercaya. Banyak mimpi yang masih ingin diwujudkan, tapi semua sirna. Gue gak tau apakah itu benar atau tidak. Gue gak tau apa yang terjadi sebenarnya. Mungkin ini yang terbaik dimana semua tidak harus happy ending.  Mungkin jika semua cerita happy ending. Tidak ada legenda Romeo atau Juliet yang terkenal itu. Atau tidak ada matinya Hercules karena wanita ataupun turunnya sang Adam ke bumi karena ibu Hawa. Tidak selamanya happy ending baik dan tidak selamanya juga bad ending itu buruk. Seberapapun sering dia meludahi lo. Sedalam apapun neraka yang ia kasih. Lo harus syukuri dan kejar jika lo menikmatinya dan bahagia. Orang bahagia itu dengan caranya masing-masing. Mungkin itu caralo juga. Tetapi ingat, ketika lo udah bosan menikmati nerakanya, tinggalkan dan cari surga semestinya. Dan disaat-saat sekarang ini, gue kangen disaat kita masih saling percaya jika jalan itu ada. Jalan yang sengaja kita buat dan kau buntu kan.  Aku disini b...

Mungkin sebagian dari kalian akan menganggap saya atheis sete;lah membaca artikel ini, tetapi saya tidaklah atheis. Mungkin jika agnostic, ya sedikitlah. Beberapa hari terakhir banyak sekali teman-teman dan kerabat-kerabat saya yang menikah. Dari situ saya mulai berpikir jika pernikahan itu lucu dimana 2 orang kekasih mengucapkan kata yang mengikat. Lucunya menurut saya adalah pada bagian itu. Bagian dimana 2 orang mengucapkan sesuatu yang mungkin ikrar untuk disatukan. Dan apakah hanya dengan kata-kata mereka resmi bersatu tanpa membuat dosa lagi jika berhubungan intim atau berpegangan tangan misalnya.

Untuk kalian yang sedang diselimuti biru. Untuk kalian yang sudah khatam untuk menghargai orang lain agar tidak ada yang tersakiti. Untuk kalian yang kemarin sudah melupakan satu hal penting. Dan untuk kalian yang sudah terus mencoba menghargai hal-hal di sekeliling kalian. Cobalah ingat 1 hal yang mungkin sudah kalian lupakan. Begitupun aku atau pujangga atau maestro diluar yang sering memuji. Kami, engkau, aku, kamu mungkin lupa jika ada 1 hal lagi yang harus kalian hargai. DIRI SENDIRI. Kalian lupa untuk menghargai diri sendiri. Kalian pasti lupa meletakannya dimana. Mungkin sudah tertinggal dirumah dan tidak tahu dimana menaruhnya. Atau mungkin sudah dirapihkan pembantu dan kalian tidak tahu dimana tempatnya. Carilah kembali barang itu di relung jiwa yang tak pernah terusap. Mungkin sudah berdebu kini. Walaupun susah untuk dibersihkan. Tapi coba bersihkan, pelan-pelan saja, tidak usah terburu-buru kawan. Pelan kau bersihkan dengan tangan putih...

9 Juli mungkin bukan hari yang spesial, tetapi ada 3 berita yang saya tangkap hari ini. berita yang penting mungkin untuk hari ini atau penting untuk diingat dimasa depan. Dan inilah berita-berita yang saya kira mempunya news value yang tinggi pada 9 Juli ini:

Sebelum anda membaca artikel ini, saya hanya ingin menekankan jika ini hanyalah berdasarkan opini saya. Ini bukan black campaign or anything else. Ini murni pendapat pribadi saya. Untuk kalian para jurnalis, pekerja seni ataupun rakyat biasa sepertinya tidak ada alasan untuk tidak memilih Jokowi, karena apa, karena dirinya pro terhadap kalian semua. Aneh menurut saya jika ada jurnalis atau pekerja seni yang mendukung pihak sebelah. Kenapa begitu aneh, ya mungkin karena pihak sebelah tidak menawarkan apapun untuk kalian para jurnalis atau pekerja seni. Malah mungkin menawarkan hal-hal yang akan merenggut kebebasan berekspresi kalian.

Reno Alvino adalah seorang bassis dari sebuah band yang juga pecandu narkoba. Semenjak ditinggal orang tuanya yang meninggal karena kecelakaan pesawat, sifat Reno menjadi sangat temperamen dan sangat cuek dengan apa yang ada di sekelilingnya. Ia mempunyai pacar yang bernama Vikaluna yang biasa dipanggil Vika. Vika adalah sesosok wanita yang sangat penyabar. Dan selama mereka berpacaran, Vika sangat sabar menanggapi sifat Reno yang sangat temperamen dan cuek itu. Suatu hari Reno berbicara kepada Vika jika ia ingin menggadaikan bass dari orang tuanya untuk ditukarkan dengan sebuah narkoba. Tetapi Vika sangat amat tidak setuju. Dengan tidak mendengarkan nasihat dari Vika sedikitpun akhirnya bass yang tadinya adalah hadiah ulang tahun Reno tahun lalu dari orang tuanya digadaikan begitu saja kepada bandar narkoba yang bernama Jaroth. Vika pun kecewa kepada Reno. Akhirnya Vika memutuskan sesuatu pilihan yang membuat Reno akhirnya berubah. tetapi perubahan Reno ternyata sia-sia, sesuat...

Check page baru di blog ini "Artwork"  . Page yang berisikan tentang karya-karya yang dihasilkan oleh saya atau karya yang melibatkan saya dalam pengerjaannya. Salam dari Birudalam, selamat malam :)

DRAUMUR Seorang mahasiswi dari Universitas ternama di Indonesia, Lala yang sudah muak dengan kehidupannya yang setiap hari seperti dibudaki waktu dan tugas. Hari itu hari kamis, setelah terpaksa bangun dan melihat jadwal, dirinya terpejam kembali sebentar lalu mulai untuk melakukan rutinitas sehari-harinya. Tetapi ada kejutan di hari itu, dia melihat seorang pria yang menarik perhatiannya sewaktu makan siang. Dirinya sangat senang dan senyum-senyum sendiri. Tetapi sesuatu terjadi, dia terkaget ketika mengetahui itu semua hanya mimpi. Kekagetannya belum berhenti disitu saja. Ada 1 hal lagi yang membuat dirinya kaget, apa itu.. DRAUMUR!

Sempat ragu ingin memilih yang mana karena menurut saya sendiri dari 2 orang itu kurang ada yang memenuhi kriteria dari seorang presiden dan menurut gue mereka belum pantas untuk memimpin negara yang besar ini. Tapi apa boleh buat, pilihannya hanya 2 orang itu, Jokowi dan Prabowo.

Pesta politik mungkin adalah ungkapan yang tepat untuk saat ini. Tapi apakah kalian melihat ada yang aneh dari segi manapun tentang politik saat ini atau tahun ini, khususnya dari segi media. Dimana media yang seharusnya netral, yang seharusnya membeberkan fakta bukan opini atau mungkin memang fakta yang dibeberkan tetapi hanya   fakta positif dari salah satu calon yang bisa dibilang sudah menguasai media, malah fakta positifnya bisa dibilang fakta sampah dan tentunya bisa dibilang dengan opini juga. Serba salah jika ingin bersikap golput saat ini. Karena Indonesia memang membutuhkan kita (rakyat) untuk menyelamatkan negeri ini. Walaupun sebenarnya siapapun yang terpilih juga tidak ada efeknya bagi kita (jangan munafik lah, ini memang benar adanya). Jika anda berpendapat jika itu berefek untuk kita, tolong jelaskan?. Toh siapapun yang terpilih nanti tidak bisa menaikan gaji saya atau uang jajan saya. Toh yang terpilih nanti tidak bisa menjanjikan hidup saya lebih bahagia karena...

Kenapa ada beberapa orang yg ngotot ingin menjadi presiden? Apakah mereka benar-benar ingin membangun bangsa ini? Apakah hati mereka tergerak untuk membina bangsa ini? Apakah mereka benar-benar mampu membawa bangsa ini kearah yang lebih baik? Ataukah mereka hanya ingin memperkaya diri?

Sering mereka melemparnya ke angkasa luas untuk menyelami kesenangan. Sering pula mereka menenggelamkan sampai kedalam kerak bumi agar merasakan kepedihan. Kepedihan yang sangat dalam. Apakah mereka tahu mereka sudah melakukan itu semua? Tidak, tidak sayang, mereka sangat amat tidak tahu tentang itu. Yang mereka tahu hanyalah mereka hanya ingin melakukan apa yang mereka ingin lakukan. Pada jam 10.20 mereka menerbangkanku ke awan, tetapi pada jam 12 tepat? mereka menenggelamkanku tepat di titik terdalam samudra. Jika kalian tanyakan apa yang mereka lakukan? Saya tidak tahu, karena mereka juga tidak tahu jika mereka melakukannya.

Apa yang salah jika seorang wanita sudah bisa dikatakan tidak lagi perawan sebelum mereka menikah? Apakah mereka benar-benar salah? Atau mungkin ini sudah dianggap biasa saja? Mungkin ini yang bisa gue utarakan disini.

Lakukan apa yang menurut kalian benar. Lakukan apa yang membuat kalian senang hari ini. Lakukan semua seperti biasa, seperti hari-hari kemarin. Jangan cemaskan esok. Jangan cemaskan detik yang akan datang. Jangan khawatir tentang tangisan lusa. Jangan khawatirkan semua. Percayalah semua akan senyum. Percayalah semua akan tertawa. Percayalah semua akan bahagia. Tanpa ada satu batu mengganggu. Tanpa ada satu batang kayu menghalang. Tanpa ada satu tembok memberhentikan. Memberhentikan kalian yang sedang tertawa malam ini. Memberhentikan kalian yang sedang bersenang-senang . Memberhentikan tenggakan alkohol kalian dini ini. Lakukan teman, lakukan. Lari kawan, lari. Takut hanyalah ilusi penebang harapan. Lakukan! karena aku disampingmu..

Menelaah kata-kata dari salah satu dosen favorit yang selalu mendoktrin mahasiswanya jika kita semua harus mempunyai pola pikir yang berbeda dengan orang kebanyakan atau bisa disebut juga dengan "think out of the box" jika kami semua (mahasiswanya) hidup di dalam dunia yang tinggal sisa-sisanya saja. dan gue pikir ini benar. apakah kalian berpikiran sama seperti gue?

Ini bagai sesuatu yang sangat kuat dan erat didalamnya tapi mempunyai pertahanan yang rusak terhadap gangguan dunia sekitar. Dimana sesuatu yang kalian pegang, sesuatu yang kalian nikmati adalah sesuatu yang sangat amat rentan jika mendapat sentuhan dari luar. Ini sangat bahaya tentunya, karena jika barang itu disenggol atau digerakan dan jika kalian sedang tidak beruntung dan menabrakan barang itu ke suatu barang yang walaupun tidak mempunyai masa besar ia akan tergores atau malah hancur. Tetapi jika kalian tetap diami sesuatu itu akan kekal selamanya. Tapi debu pun termasuk gangguan untuk barang itu karena barang itu mempunyai pertahanan yang sangat lemah. Hanya debu yang menempel, bukan gesekan dari benda lain ataupun hantaman dari benda asing yang sama beratnya. Jika kalian mempunyai hal ini, yang kalian harus lakukan adalah sangat melindungi benda berharga ini, jangan sampai ini tersentuh oleh apapun, karena apa, karena; Strong Inside but Fragile Outside

Mungkin kalian sudah tahu ungkapan ini, tapi gue baru sadari jika ini benar adanya. Mungkin orang-orang yang dulu menciptakan kata ini sudah mengetahui atau sengaja membuat kata ini seperti ada arti mendalam di dalamnya. Apakah kalian sudah sadar ketika kalian berucap "Hello" ada sisipan kata "Hell" yang berarti neraka didalamnya. Dan apakah kalian sudah menyadari kalau ini benar adanya? Di setiap pertemuan pasti ada perpisahan, ini klise. Dan inilah arti dari "Hell" di dalam kata "Hello". "Hell" adalah perpisahan itu sendiri yang mungkin untuk banyak orang akan menyisakan sedikit tetesan air mata di kelopak matanya. Yang mungkin juga adalah sebuah neraka untuk dirinya ketika berpisah dengan orang yang pernah ia temui di hidupnya. Tapi untuk kalian yang sedang bersedih karena perpisahan, janganlah berlarut. Karena apa, karena di setiap kata "goodbye" tersisip kata "good" dan di setiap kata "farewell...

Berbahagialah untuk kalian yang sedang diremehkan, apalagi yang diremehkan atas perawakan luar kalian. atas apa outfit yang kalian pakai atau atas bagaimana bentuk tubuh kalian yang bisa jadi membuat orang lain berpandangan negatif terhadap kalian, atau bisa disebut juga atas "sampul diri" kalian. berbahagialah atas sedikit cacian itu. karena apa, karena dibalik itu semua mereka tidak tahu apa yang benar-benar kita lakukan di hidup kita. Dan berbahagialah untuk kalian yang suka menjadi juri untuk sampul-sampul usang tersebut. berbahagialah dahulu sampai kalian tahu apa isi dari buku tersebut. keluarkan cemooh kalian sebanyak mungkin untuk mendoktrin orang-orang yang kalian cintai agar tidak dekat dengan orang-orang yang bersampul usang tersebut. Tapi kalian (juri hidup) harus tahu, tidak semua buku bersampul usang itu; tidak berisi atau tidak berbobot atau bisa juga tidak memintarkan kalian jika kalian membaca isi nya lebih dalam. barangkali buku dengan sampul usang ter...

Apakah kalian tahu jika mengeluh adalah salah satu sifat pecundang. Dan itulah yang setidaknya disekitarku lakukan. Apalagi yang dikeluhkan ialah nikmat Tuhan paling indah, yaitu hujan. Sampai detik ini gue masih mencari-cari apa yang mereka keluhkan terhadap hujan. Karena gue pikir, hujan tidak akan menghalangi aktifitas mereka. Apakah hujan menghalangi? tentunya tidak, hujan hanya membasahi. Dan apakah kalian tidak suka berbasah-basahan? jadi, apa yang kalian lakukan ketika ingin melakukan aktifitas? kalian pasti mandi kan, dan itu berbasah-basahan. Jadi, apa bedanya? Ketika gue bertanya kepada salah satu teman gue yang selalu meresahkan hujan. Dia menjawab dengan, "karena hujan itu selalu mendatangkan banjir". Ingat, hujan dan banjir itu beda walaupun dari unsur yang sama. Mereka bukan sebab-akibat., itu yang kalian camkan. Jika kalian yang di Jakarta dan terkena banjir, itu bukan sebab dari volume hujan yang terlalu tinggi. Karena di beberapa kota, curah hujan juga ting...

Puji Tuhan salah satu mimpi di tahun 2013 tercapai di awal tahun 2014 ini. Mimpi untuk liburan berdua dengan seseorang yang spesial ke tempat yang jauh, keluar kota tercinta Jakarta, yaitu ke Jogjakarta. Perjalanan yang tadinya direncakan pada November 2013 dan bersama teman sependeritaan akhirnya diubah menjadi Januari dan hanya jalan berdua. Mereka yang tadinya setuju ikut satu-persatu men-cancel karena satu dan lain hal.

"Selamat tahun baru 2014, tahun kuda emas yang berarti tahun untuk bekerja keras atau berjuang untuk menuai hasil maksimal nantinya" . Ini yang juru parkir di suatu swalayan di sudut kota bekasi tkatakan sama gue. Gue tadinya gak ngerti sama kata-kata dia. Tapi untungnya dia menjelaskan tentang hal ini. Jadi begini, Kuda adalah simbol dari kerja keras atau perjuangan tanpa henti sedangkan emas berarti adalah hasil maksimal atau hasil termahal. Jadi kurang lebih arti dari tahun kuda emas ialah yang tertera di kalimat pertama diatas. Gue emang nggak begitu ngerti tentang shio atau zodiac tapi seenggaknya di detik pertama di tahun ini gue udah ngerasain perjuangan itu. Berjuang untuk mendapatkan sesuatu.